Friday, 22 November 2024
HomeEkonomiMa'ruf Amin Sebut Ekonomi Syariah Tidak akan Jalan, Kalau...

Ma’ruf Amin Sebut Ekonomi Syariah Tidak akan Jalan, Kalau…

Bogordaily.net– Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menyebut ekonomi syariah di Indonesia tidak akan berjalan jika tidak ada pengusahanya. Untuk itu, Ma’ruf Amin berharap ada program peningkatan bidang entrepreneurship, khususnya menciptakan pengusaha melalui program-program yang didukung Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

“Ini barangkali tugas kita, menciptakan pengusaha-pengusaha melalui langkah-langkah yang kita buat,” ujar Wapres usai menerima Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kediaman Resmi Wapres Jalan Diponegoro No 2 Jakarta Pusat pada Senin, 23 Mei 2022.

Ma’ruf Amin menjelaskan, pada pertemuan tersebut membahas lebih mendalam terkait persiapan pelaksanaan Rapat Pleno KNEKS ke-2 yang akan digelar pada 30 Mei 2022 mendatang di Ruang Mezanine, Gedung Juanda I, Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Rapat tersebut merupakan hasil tindak lanjut dari rapat pertama yang sebelumnya dilaksanakan pada 30 November 2021.

Tak hanya itu pada pertemuan juga dibahas mengenai tema yang akan diangkatyakni Bergerak Lebih Cepat untuk Mewujudkan Indonesia sebagai Produsen Halal Terkemuka di Dunia.

“Saya setuju dengan temanya, tentu sejalan dengan upaya kita untuk terus bergerak cepat mewujudkan Indonesia sebagai produsen halal terkemuka di dunia,” katanya dikutip Suara.com.

Sementara itu sebelumnya Kepala Sekretariat KNEKS Wempi Saputra melaporkan capaian KNEKS dalam pengembangan industri halal seperti standardisasi ekspor halal dan progress sertifikasi produk UMKM halal.

“Capaian terkait pengembangan industri produk halal yaitu pertama, kodifikasi dan standardisasi ekspor halal itu sudah selesai, sudah dipakai di dalam ekspor barang di bea cukai dan database-nya sudah tersedia. Jadi, kita bisa monitor berapa jumlah produk halal yang akan diekspor,” jelas Wempi.

Untuk sertifikasi produk UMKM halal menurut Wempi masih terus dikembangkan. Tak hanya itu pihaknya bahkan akan terus mencoba sertifikasi produk yang sudah di OSS

“Asekitar 230 ribu pengusaha. Dan kita harapkan bisa dapat hasil yang cukup bagus,” pungkasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here