Monday, 21 April 2025
HomeBeritaMengenang Buya Syafii yang Dikenal Sederhana, Pilih Naik Sepeda hingga KRL

Mengenang Buya Syafii yang Dikenal Sederhana, Pilih Naik Sepeda hingga KRL

Bogordaily.net– Wafatnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii pada Jumat, 27 Mei 2022 meninggalkan duka mendalam dan kenangan dari orang yang mengenal cendekiawan muslim tersebut.

Buya Syafii selama ini dikenal sebagai guru bangsa yang menjadi panutan banyak orang, mulai dari rakyat biasa hingga pejabat negara. Di balik nama besarnya, terdapat beberapa kisah mengenai kesederhanaannya.

Seperti yang diungkapkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Ia mengenang almarhum Buya Syafii sebagai sosok yang menjalani hidup begitu sederhana.

“Meskipun beliau bisa mendapatkan fasilitas mewah, tapi beliau tetap menjadi orang yang sangat bersahaja. Beliau tidak malu dan canggung utk naik KRL meski usianya sudah cukup lanjut,” kenang Moeldoko di sela-sela kunjungan kerja di kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau sebagaimana dilansir Suara.com, Jumat, 27 Mei 2022.

Mantan Panglima TNI tersebut itu menyebut, Buya Syafii bukan hanya dikenal sebagai Muhammadiyah, melainkan juga seluruh umat Islam dan bangsa Indonesia. Ia juga menilai, almarhum banyak memberikan contoh dan keteladanan menjadi muslim otentik dan sepenuhnya mencintai bangsanya.

“Kita semua sangat kehilangan guru bangsa. Beliau adalah penjaga nurani bangsa,” imbuhnya.

Kisah lainnya tentang Buya Syafii pernah diungkapkan oleh satu muridnya bernama Budhi Hermanto, melalui akun Twitternya @budhihermanto, pada 30 Agustus 2021 lalu.

Budi ketika itu mengunggah sebuah video, ketika ia sedang mengendarai mobil di kompleks perumahan Nogotirto, Yogyakarta.

Ia melihat seorang pria melihat seorang pria bertopi merah tengah mengayuh sepeda. Seketika, Budi mengenai kalau itu adalah gurunya. Peristiwa itu ia rekam dalam sebuah video yang kemudian ia unggah di akun Twitternya.

Meski naik mobil, Budi mengaku tidak berani mendahului sang guru, sebagai tanda hormat dan sungkan. Ia pun mengendarai mobilnya dengan pelan di belakang Buya Syafii.

“Saya gak berani menyalip pengendara sepeda bertopi merah ini, ketemu di kompleks perumahan nogotirto, semoga beliau selalu diberi kesehatan, berkah,” cuit akun Budhi Hermanto dikutip Hops.id–jaringan Suara.com, Jumat, 27 Mei 2022.

Sebelumnya diberitakan Buya Syafii meninggal dunia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat, 27 Mei 2022.

Sebelumnya, almarhum sempat mendapatkan penanganan di rumah sakit yang sama karena ada permasalahan di jantungnya.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.

“Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat tanggal 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping,” kata Haedar melalui Twitternya @HaedarNs pada Jumat.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan jenazah Buya Syafii disalatkan di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta selepas ibadah salat Jumat kemudian disemayamkan sore harinya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here