Tuesday, 14 May 2024
HomeBeritaMenteri Kesehatan Senegal Dipecat Gara-Gara 11 Bayi Tewas Terbakar

Menteri Kesehatan Senegal Dipecat Gara-Gara 11 Bayi Tewas Terbakar

Bogordaily.net– Pasca di rumah sakit yang menewaskan 11 bayi, Presiden Macky Sall memecat Menteri Kesehatan Abdoulaye Diouf Sarr.

Seperti dilansir CNN Indonesia dari Reuters, pemecatan itu disampaikan melalui sebuah dekrit pemerintah. Sarr akan digantikan Direktur Jenderal Kementerian Marie Khemesse Ngom Ndiaye.

Presiden Macky Sall tak ada yang berada di Senegal saat peristiwa terjadi. Ia sedang melakukan kunjungan kenegaraan di Angola.

Senada dengan Sall, Menteri Abdoulaye Diouf Sarr juga tak berada di Senegal lantaran sedang menghadiri Majelis Kesehatan Dunia di Jenewa.

Sebelumnya ia mengatakan bakal mempersingkat perjalanan dan segera kembali ke Senegal untuk mengetahui secara langsung insiden tersebut.

Dalam keterangannya, Sarr mengatakan dugaan awal penyebab tersebut adalah “korsleting” dan “saat 11 (bayi) yang tak bisa diselamatkan perawat.”

Wali Kota Demba Diop mengatakan itu disebabkan oleh arus pendek dan menyebar dengan sangat cepat. Dia membantah tuduhan bayi-bayi itu ditinggalkan sendirian dengan mengatakan bidan dan perawat hadir pada Rabu malam.

“Ada suara bising dan ledakan yang berlangsung paling lama tiga menit,” katanya di luar pintu masuk rumah sakit.

“Lima menit kemudian, pemadam tiba. Orang-orang menggunakan alat pemadam ,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan persitiwa tragis terjadi di sebuah rumah sakit di Kota Tivaouane, Senegal. yang melanda rumah sakit menyebabkan 11 bayi yang baru lahir meninggal dunia.

Kabar duka ini disampaikan oleh Presiden Senegal, Macky Sall, pada Rabu 25 Mei 2022 waktu setempat.

“Dengan perasaan pilu dan khawatir saya baru saja mengetahui kematian 11 bayi baru lahir dalam yang terjadi di departemen neonatologi di Rumah Sakit Mame Abdou Aziz Sy Dabakh di Tivaouane,” tulisnya di Twitter.

Kota Tivaouane terletak sekitar 120 km timur ibu kota Dakar.

“Untuk ibu dan keluarga dari (bayi), saya menyampaikan rasa simpati mendalam,” katanya.

Menteri Kesehatan Senegal Abdoulaye Diouf Sarr di stasiun TV swasta Senegal TFM menyebut saat ini sudah dilakukan penyelidikan awal.

“Menurut penyelidikan awal, korsleting menjadi pemicu ,” ujar Sarr.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here