Bogordaily.net– Sebuah video viral di media sosial menampilkan kecelakaan tragis di Tol Surabaya-Mojokerto. Sejumlah akun Instagram pun mengunggah video kecelakaan tol tersebut. Salah satunya akun @kabarnegri.
Dalam video yang beredar, bus tampak terguling dan tampak rusak parah usai menabrak papapan reklame. Sejumlah penumpang pun tampak bergelimpangan di pinggir jalan tol. Video kecelakaan tol juga turut diunggah akun Instagram @bogordailynews. Para warganet yang menyaksikan video pun memberi komentar. Mereka ikut bersedih dan berdukacita atas kecelakaan maut yang menelan belasan nyawa itu.
“innalilahi wa Inna ilaihi rajiun,” tulis warganet pada kolom komentar.
“Inalillahi wa Innailaihi rojiun…. Semoga tenang di alam sana,,, aamiin,” komentar warganet.
“Ya Allah akhir2 ini bnyk yg kecelakaan,” ujar warganet.
“Ya Allah,” timpal yang lain.
Diberitakan sebelumnya, bus yang terlibat kecelakaan diketahui merupakan bus pariwisata PO Ardiansyah. Peristiwa maut yang terjadi di KM 712 ruas tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, itu melibatkan bus dengan nomor polisi S 7322 UW yang baru pulang berwisata ke Dieng, Jawa Tengah. Bus menabrak tiang rambu VMS hingga mengakibatkan 14 orang tewas dan 19 lainnya luka-luka.
Kasat PJR Polda Jatim, Dwi Sumrahadi, menduga penyebab kecelakaan bus PO Ardiansyah karena sopir mengantuk.
Gara-gara mengantuk itu, sopir bernama Ade Firmansyah diduga tidak mampu menguasai bus sehingga oleng lalu menabrak tiang penopang rambu-rambu VMS.
Bus yang melaju dengan kecepatan sedang, tetapi karena menabrak tiang penopang Variable Message Sign (VMS) cukup parah hingga menelan korban jiwa belasan penumpangnya.
“Saat tiba di km 712+400 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling. Pada saat kejadian situasi arus lalin landai lancar,” ujar Dwi dikutip dari Suara Jatim.
“Untuk sopir bus dirawat di Rumah Sakit dan mengalami luka berat, sementara lainnya sedang dalam perawatan di rumah sakit,” sambungnya.
Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan menjelaskan, bus pariwista PO Ardiansyah mengalami kecelakaan di ruas A KM 712 Tol Sumo masuk Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto sekira pukul 06.20 WIB. Bus menabrak tiang papan reklame yang ada di tepi jalan tol.
“Bus berisi 31 penumpang dengan satu driver utama dan satu cadangan, jadi total yang ada di dalam bus sebanyak 33 orang,” jelasnya.
Salah seorang keluarga korban kecelakaan Eko Prasetyo mengatakan, kecelakaan terjadi saat rombongan warga asal Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakel, Kota Surabaya ini dalam perjalanan pulang. Mereka baru saat melakukan wisata ke Dieng, Jawa Tengah.
“Ini perjalanan pulang habis wisata ke Dieng. Berangkat Sabtu, 14 Mei malam,” kata Eko di RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.***