Bogordaily.net – Terjadi lagi, KRL tabrak angkot diperlintasan tanpa palang pintu. Sebuah mobil angkot terseret setelah ditabrak KRL yang sedang melintas. Tak ada korban dalam peristiwa itu.
Namun kecelakaan itu membuat warga sekitar heboh. Kejadian itu terjadi begitu cepat. Saat itu sebuah mobil angkutan umum melintas di perlintasan KRL yang tidak dilengkapi dengan palanga pintu.
Secara bersamaan, saat mobil melintasi rel KRL melaju dengan kecepatan sedang. Mendadak mobil angkot itu seolah berhenti dan tak bisa menghindar tabrakan pun tak bisa dihindari. Mobil angkot itu terseret hingga merusak pagar.
Kecelakaan itu terjadi perlintasan rel di Jalan Brigjend Sudiarto, belakang Koramil Ambarawa, Desa Losari, Ambarawa, Kabupaten Semarang pada Minggu 22 Mei 2022 sore ini.
Kecelakaan melibatkan mobil minibus angkutan prona berpelat H7406OC jurusan Salatiga-Ambarawa yang tertabrak Kereta Wisata Ambarawa-Tuntang.
Dari yang terlihat di lokasi kejadian, angkutan ringsek di bagian bodi kiri. Warga berkerumun di lokasi kecelakaan mobil Prona ngeblong tabrak kereta api wisata di Losari Ambarawa.
Pagar-pagar di sana tampak rusak akibat kecelakaan itu. Berdasarkan penuturan saksi mata yakni seorang penjual angkringan di dekat lokasi, Fani Rahmawijaya, kecelakaan terjadi saat angkutan tengah melaju menuju Lapangan Besar Jenderal Sudirman dan Kereta Wisata melaju ke arah Stasiun Ambarawa.
“Sopir angkutan sudah diteriaki kalau ada kereta lewat tapi tetap melewati perlintasan, akhirnya tertabrak. Setelah tertabrak kereta, angkutan terseret kira-kira sepanjang 50 meter ke arah Stasiun Ambarawa,” ujarnya seperti dikutip dari Tribun.
Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Saat kecelakaan, tidak penumpang di dalam angkutan tersebut atau hanya sopir seorang bernama Mas’ud. “Sopirnya kalau reflek seharusnya sebelum masuk rel sudah mengerem, tapi ini tetap jalan,” imbuh Fani.
Sementara itu, Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, mengatakan bahwa perlintasan tak berpalang tersebut dijaga secara swadaya oleh masyarakat.
“Tepat pada saat Kereta Api (KA) KA Wisata akan melintas, ada mobil nekad nyelonong melewati perlintasan.
Sehingga KA wisata tersebut tertemper, bahkan warga yang menjaga (perlintasan) hampir tertabrak mobil itu,” ungkap Krisbiyantoro.
Ia menambahkan bahwa angkutan dievakuasi oleh kru KA dan dibantu warga sekitar.
Jalur kereta sendiri dinyatakan aman dari material. “KA wisata melanjutkan perjalanan menuju museum ambarawa, seluruh penumpang aman,” pungkasnya. ***