Bogordaily.net -Nilai tukar rupiah pada Rabu ini, 4 Mei 2022, dibuka 3 poin atau 0,02 persen dari sebelumnya ke Rp14.265 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,28 poin atau 0,30 persen ke 95,88.
Sementara itu, Bank Indonesia menetapkan nilai tukar rupiah kurs Jisdor di level Rp14.270, naik dari akhir pekan lalu Rp14.278.
Tim Riset Monex Investindo Futures (MIFX) mengatakan outlook dolar AS mengalami penguatan karena rencana pemangkasan stimulus atau tapering dan kenakan suku bunga bank sentral AS, kendati rilis data ekonomi Indonesia yang cukup positif.
Di Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi pada Desember 2021 mencapai 0,57 persen (month-to-month/mtm). Inflasi pada Desember 2021 tercatat sebagai inflasi tertinggi selama 2 tahun terakhir. Selain itu, Purchasing managers’ index (PMI) manufaktur Indonesia pada Desember 2021 berada di posisi 53,5, turun dari bulan sebelumnya 53,9. Meski demikian, PMI manufaktur Indonesia dinilai tetap berada di level ekspansif. Sementara itu, The Federal Reserve AS telah menjalankan tapering untuk memangkas stimulus yang berjalan dan berencana akan mengakhirinya di pertengahan 2022 ini, serta bersiap menaikkan tingkat suku bunga acuannya.
Selain itu, Purchasing managers’ index (PMI) manufaktur Indonesia pada Desember 2021 berada di posisi 53,5, turun dari bulan sebelumnya 53,9. Meski demikian, PMI manufaktur Indonesia dinilai tetap berada di level ekspansif. Sementara itu, The Federal Reserve AS telah menjalankan tapering untuk memangkas stimulus yang berjalan dan berencana akan mengakhirinya di pertengahan 2022 ini, serta bersiap menaikkan tingkat suku bunga acuannya.
“Langkah ini diapandang perlu di tengah ancaman tingginya inflasi di AS akan menekan daya beli masyarakat yang baru kembali tertopang ekonominya dari keterpurukan wabah Corona,” tulisnya dalam riset harian, Senin, 3 Mei 2022.
Selain nilai rupiah, beberapa mata uang lainnya di Asia juga tercatat melemah lebih dalam hari ini seperti ringgit Malaysia yang melemah 0,13 persen, peso Filipina melemah 0,01 persen, won Korea Selatan melemah 0,16 persen, dan yen Jepang melemah 0,19 persen.***