Bogordaily.net – Pasca libur lebaran, peningkatan terjadi bukan hanya pada wisatawan, Kabupaten Bogor mulai dikepung volume sampah yang cukup meningkat signifikan.
Selain sektor wisata di kawasan Puncak yang meningkat 30 persen volume sampahnya, hingga jembatan Ciampea dipenuhi sampah yang berserakan, kini kabar mengejutkan datang dari daerah pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor, yaitu Cibinong.
Tak tanggung-tanggung, volume sampah rumah tangga, pedagang kaki lima dan pasar tradisional di wilayah Cibinong, meningkat mencapai 80 persen atau 1.256 m³/kubik.
Menurut Kasubag TU dari UPT Pengelolaan Sampah wilayah I Cibinong dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor Maman Daud, ia mengakatan, sampah meningkat 80 sampai 100 persen pasca libur lebaran.
“600 ton/hari, jumlah ini meningkat dari hari biasa, bisa diatasi dengan baik dengan petugas yang ada,” ungkapnya Rabu 10 Mei 2022.
Meski demikian, kata Maman, pihaknya berupaya untuk mengangkut sampah dengan armada yang dimilikinya ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Galuga.
“Paling banyak sampah rumah tangga, pedagang kaki lima (PKL) di seputaran stadion pakansari dan pasar tradisional yang tersebar di wilayah Cibinong,” jelasnya.
Maman bersama petugas lainnya berupaya penuh untuk membersihkan sampah pasca libur lebaran tersebut hingga mengangkutnya ke pembuangan akhir di Galuga.
“Kita sudah menanganinya dengan upaya yang dilakukan adalah petugas kebersihan mengangkut sampah ke TPA secara berulang kali,” pungkasnya.*
(Muhammad Irfan Ramadan)