Saturday, 23 November 2024
HomePolitikPDIP Disebut Galau Pilih Ganjar atau Puan, Begini Kata Pengamat

PDIP Disebut Galau Pilih Ganjar atau Puan, Begini Kata Pengamat

Bogordaily.net– Jelang Pilpres 2024 mendatang, PDIP dinilai bimbang dalam menentukan calon presiden yang akan diusung. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Center for Strategic and Internasional Studies (CSIS), Arya Fernandes.

Ada beberapa alasan menurut Arya, yang membuat PDIP masih galau sehingga belum menentukan koalisi untuk Pemilu 2024, termasuk capres yang akan diusung.

PDIP disebut masih bimbang akan mendukung Ketua DPR Puan Maharani atau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Terlebih kedua nama itu dinilai memiliki poin-poin pertimbangan dalam penjajakan koalisi nanti.

Arya menjelaskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dinilai masih memberikan kesempatan, baik kepada Puan dan Ganjar untuk membuktikan diri siapa yang paling dipercaya oleh rakyat.

“Kalau saya melihat situasi psikologis, Bu Mega masih memberikan kesempatan, baik kepada Mbak Puan maupun Pak Ganjar untuk mendapatkan dukungan publik,” ujar Arya dalam sebuah diskusi daring, Kamis, 19 Mei 2022 yang dilansir Suara.com dari Wartaekonomi.co.id.

Kedua sosok itu dinilai memiliki keunggulan masing-masing. Sosok Ganjar dinilai memiliki poin lebih, khusunya dalam rekam jejak dan elektabilitasnya yang tinggi dalam sejumlah survei.

Di sisi lain, Puan Maharani menjadi pertimbangan karena merupakan keturunan langsung Presiden RI pertama Soekarno. Selain itu, Puan juga dinilai dapat mewarisi kepemimpinan sang ibu, Megawati Soekarnoputri.

“Itu yang membuat PDIP masih belum menjelaskan, yang membuat PDIP masih mengulur,” imbuh Arya.

Selain itu, alasan lain yang membuat PDIP belum mengumumkan capres karena masih ada hambatan dalam negosiasi, yakni antara PDIP dengan Partai Gerindra. Kedua partai itu masih menunjukkan keakrabannya.

Salah satu negosiasi kedua partai tersebut mengenai pembicaraan terkait sosok yang akan dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Terlepas dari itu, semua keputusan PDIP untuk melakukan koalisi hingga mengusung capres masih menjadi hak prerogatif Megawati. Presiden RI ke-5 itu dinilai masih fokus menyaring aspirasi dari elite partainya.

“Jadi belum jelasnya pembicaraan negosiasi dengan Gerindra yang membuat PDIP masih belum menunjukkan sikap. Saya kira Bu Mega akan mempertimbangkan suara ini, elite PDIP Perjuangan,” beber Arya.

Terpisah, politikus PDIP Junimart Girsang menjelaskan urusan koalisi adalah ranah Megawati sebagai ketua umum partai. Walau PDIP belum mengumumkan hal-hal yang terkait dengan Pemilu 2024, tetapi partainya disebut siap berkontestasi di 2024.

“PDIP itu partai yang betul-betul siap dengan pesta demokrasi, kalau masalah koalisi nanti saja itu menjadi kewenangan Ibu Ketua Umum,” ujar Junimart.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here