Bogordaily.net – Satreskrim Polres Bogor berhasil meringkus dua pelaku terkait tewasnya wanita berinisial ZB (52) yang jasadnya ditemukan di Kecamatan Kemang Bogor beberapa hari lalu.
Tersangka tersebut yakni TO (21) dan AM (26), keduanya merupakan tersangka pembunuhan berencana terhadap ZB (52).
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, petugas hanya butuh dua hari untuk menangkap pelaku di kediamannya yang berada di Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
“Sebelum dibunuh, ZB dijemput di kediamannya di Kota Tanggerang Selatan. Sesuai rencana, karena tidak mau atau tidak berhasil membayar hutangnya, ZB dibunuh di perjalanan menuju Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan saat jumpa pers di Mapolres, Cibinong, Jumat 27 Mei 2022.
Selain melakukan pembunuhan berencana, kata Iman, kedua pelaku juga melakukan tindakan pencurian dengan kekerasan (Curas).
“Barang bukti yang diamankan oleh Satreskrim Polres Bogor dari tangan para tersangka ialah tas, dompet, buku tabungan, kartu ATM milik korban ZB dan mobil sedang milik perusahaan rental,” tambahnya.
Kedua tersangka tersebut sudah merencanakan aksi pembunuhan dan curasnya tersebut, dan untuk membuang jasadnya, tersangka mencari tempat yang sepi dan aman.
“Pelaku utama pembunuhan terhadap korban ZB ialah TO. Wanita yang sedang hamil diluar nikah tersebut berencana akan menggunakan uang pembayaran hutang ZB kepada ayahnya, untuk keperluan acara pernikahannya dengan tersangka AM,” tutup Iman.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan pasal 338, dan juga dikenakan pasal 340 dan 365 kitab undang-undang hukum pidana (KUHP).
Pasangan pembunuhan berencana tersebut, terancam hukuma mati, seumur hidup dan 20 tahum penjara.
Diberitakan sebelumnya, pembunuhan di Kemang Bogor ini setelah sesosok mayat wanita tanpa identitas menggegerkan warga Kampung Kandang, Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Korban ditemukan tewas di sebuah selokan Perumahan Vila Gading Royal, Sabtu, 21 Mei 2022 lalu.
Saksi mata, Robi Bastian (37) menuturkan, awalnya ia hendak memancing ikan. Tiba-tiba ia terkejut melihat mayat korban di selokan.
“Saya mau memancing, tidak jauh dari lokasi kejadian dan ketika dicek juga bukan warga sekitar,” kata Robi.
Muhammad Irfan Ramadan