Bogordaily.net -Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi Kementrian Perhubungan, Budi Setiyadi, telah mempersiapkan armada saat arus balik Sumatra-Jawa, akan ada penambahan kapal dan dermaga di Pelabuhan Bakauheni.
Dirinya mengatakan, secara teknis total penambahan kapal dan dermaga belum ada kepastian. Namun, perkiraan awal akan ditambah empat kapal besar dari Pelabuhan Panjang menuju Ciwandan, Banten.
“Intinya perlu tambahan dermaga sama kapal,” kata dia.
Budi memproyeksikan puncak arus balik Sumatra menuju Jawa akan terjadi pada 6-8 Mei 2022, dengan proyeksi lalu lintas terpadat pada hari Jumat.
Kendati demikian, mereka tak memiliki proyeksi angka pasti masyarakat yang akan menyeberang dalam periode tersebut.
Ia hanya menyebut setidaknya sekitar 200 ribu orang yang menyeberang dari 3-8 Mei 2022. Angka tersebut merupakan jumlah masyarakat yang menyeberang saat arus mudik lalu.
Di sisi lain, ia turut menyoroti masalah pembelian tiket go show yang membuat terjadinya penumpukan. Sehingga, ia telah meminta ASDP terus mengimbau masyarakat untuk membeli tiket secara online sehingga jadwal keberangkatan pasti dan pelaku perjalanan tidak menunggu di dermaga.
“Kami harapkan bisa lewat online, di hape sudah ada aplikasi, cuma masyarakat kita kadang-kangan pengen praktis, engga mau ribet, pengennya beli di Dermaga,” beber dia.
Bila terjadi penumpukan, lanjut dia, pihaknya telah menyiapkan kantong parkir di luar dermaga dan rest area untuk menunggu jika penumpang terlalu penuh di dalam dermaga.
Namun, Budi mengaku tak punya angka berapa banyak kendaraan yang dapat ditampung di area parkir atau rest area di Pelabuhan Bakauheni.
“Angkanya saya tidak tahu tapi rest area itu cukup banyak,” pungkasnya.***