Bogordaily.net– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor siapkan strategi agar hewan yang akan dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha sudah terbebas dari wabah penyakit kuku dan mulut (PMK).
Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan saat bersilaturahmi ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor pada Jumat 27 Mei 2022 jelang sore hari.
“Satu saja hewan yang terkonfirmasi wabah PMK, pasti kita akan tutup sementara tempatnya selama 14 hari, bisa dikatakan kaya lokcdown. Selain itu kita lakukan juga penyenprotan disenfektan, pemeriksaan yang intensif kepada hewan yang masuk dari luar Kabupaten Bogor,” kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan kepada Bogordaily.net Jumat 27 Mei 2022.
Hal tersebut, kata Iwan, sebagai cara atau strategi Pemkab Bogor untuk mengclear wabah PMK jelang Hari Raya Idul Adha yang akan berlangsung kurang lebih sebulan lagi.
“Tentunya selain sapi, kita juga lakukan deteksi kepada kambing ya, yang mana kedua hewan ini sering dikurbankan saat lebaran haji atau idul adha nantinya,” tambahnya.
Selain itu, Pemkab Bogor terus gencar melakukan upaya pencegahan menyebarluasnya wabah PMK ke daerah-daerah lainnya yang ada di Bumi Tegar Beriman.
“Dimanapun, di wilayah Kabupaten Bogor yang ada indikasi atau terkonfirmasi positif PMK hewannya. Pasar hewan ini kan kaya terminal, jadi caranya kaya dulu itu semacam diswab, periksa suhu, itu kaya gitu upayanya, dan tentunya labnya juga kita siapin,” tutup Iwan.
(Muhammad Irfan Ramadan)