Bogordaily.net– Pencarian terhadap anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau yang disapa Eril terus dilakukan. Polisi Swiss mengungkapkan, pihaknya masih kesulitan melakukan pencarian terhadap Eril di Sungai Aare Swiss.
Polisi Swiss sempat menghentikan pencarian pada malam hari, tetapi kembali melakukan pencarian pada hari berikutnya.
Melansir Suara.com, dari informasi yang diperoleh dari media online Swiss, 20 Minuten, awalnya dikabarkan tiga orang yang mencoba diselamatkan oleh warga setempat dari derasnya arus sungai Aere. Namun, Eril tak tertolong dan akhirnya menghilang terseret kencangnya arus.
Pihak kepolisian Swiss saat ini masih gencar mencari keberadaan dari Eril lewat patroli jalur darat dan air dengan mendirikan pos pengamatan diberbagai jembatan dan menelusuri segala tepian sungai.
Selain itu, pihak kepolisian mengakui cukup kesulitan mencari keberadaan Eril karena kondisi yang tak mendukung dan air sungai yang saat ini tengah keruh.
“Fakta bahwa pemuda itu hilang di sungai membuat pencarian menjadi lebih sulit. Kondisinya sama sekali tidak mudah karena air keruh dan kondisi saat ini yang berat. Pencarian polisi saat ini sedang berlangsung,” dikutip dari 20 Minuten.
Selain itu, media online Swiss juga menyebarkan informasi kepada setiap warga terkait hilangnya Eril dengan menyertakan ciri-ciri serta nomor telepon yang tertera dengan harapan warga sekitar juga dapat membantu pencarian tersebut.
Sebelumnya diberitakan, anak Ridwan Kamil, Eril hilang saat sedang berenang di Sungai Aaree, Swiss Kamis 26 Mei 2022. Hal ini dikonfirmasi oleh keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman.
“Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss,” kata Elpi kepada wartawan, Jumat 27 Mei 2022.
Elpi menjelaskan, keluarga saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.
Anak pertama Gubernur Jawa Barat ini awalnya berenang di Sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. Peristiwa tersebut terjadi siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah.
Saat kejadian, Ridwan Kamil disebut sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi,” katanya.
Menurutnya, pencarian sudah berjalan selama enam jam. Keluarga pun berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan selamat dan sehat.
“Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat wal afiat,” ujar Elpi.***