Thursday, 2 May 2024
HomeKabupaten BogorDampak Wisatawan Puncak, Pendapatan Penjual Oleh-oleh Meningkat

Dampak Wisatawan Puncak, Pendapatan Penjual Oleh-oleh Meningkat

Bogordaily.net – Dampak dari banyaknya jumlah ke Puncak, Kabupaten Bogor, pada libur lebaran tahun ini ternyata membawa berkah tersendiri bagi para penjual oleh-oleh atau makanan khas daerah tersebut.

Hal itu tak terlepas dari diizinkannya kembali perayaan libur Lebaran setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19. Hal itupun dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke Puncak.

Imbasnya membuat pedagang oleh-oleh di kawasan Puncak, Bogor, seketika menggeliat kembali dengan banyaknya yang berlibur bahkan sampai berhari-hari.

Sebut saja Yati Suningsi (39) asal Kecamatan Megamendung tersebut, mengaku pendapatannya meningkat pesat dari tahun sebelumnya.

“Alhamdullilah kalau tahun ini mah sekitar 70-90 persen ya, kalau buat angkanya mah pokoknya ada peningkatan gitu dibanding dua tahun lalu mah. Kan corona juga gitu pas lebaran kemaren mah,” ungkapnya kepada Bogordaily.net, Senin 9 Mei 2022.

Oleh-oleh atau makanan khas yang ia jual sangat beragam, mulai dari tempe goreng, peyeum, manisan buah pala, kerupuk, talas, gemblong dan masih banyak lagi lainnya.

“Biasanya yang beli itu kaya tempe goreng, peuyeum terus manisan. Kalau harga peyeum ada yang Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu, tempe goreng setengah kilo Rp 35 ribu, kalau gemblong udah dibungkusin ada yang Rp 10 ribu sampai 20 ribu,” tambahnya.

Yati berharap kondisi tersebut dapat terus bertahan, mengingat pendapatan khususnya untuk sektor oleh-oleh kembali menggeliat tahun ini.

“Semoga terus gini keadaannya normal, jangan kaya kemaren gitu pendapatannya juga anjlok,” pungkasnya.*

(Muhammad Irfan Ramadan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here