Bogordaily.net– Peringati May Day atau Hari Buruh Sedunia, massa dari sejumlah elemen gerakan buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Sabtu, 14 Mei 2022.
Dalam aksinya, mereka melayangkan tuntutan, di antaranya penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja, meminta turunkan harga bahan pokok seperti minyak goreng, serta daging, serta menuntut negara untuk memberikan perlindungan dan kesejahteraan buruh.
Buruh juga mengancam aksi mogok nasional jika pemerintah melanjutkan Revisi Undang-undang nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan atau UU P3.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan buruh menolak omnibus law dan revisi UU P3 yang direncanakan pemerintah.
“Karena itu (revisi UU P3) pintu masuk buat omnibus law dibolehkan,” kata Said dikuti dari Detik.com.
Sebanyak 5 juta buruh akan berhenti beroperasi jika DPR memaksakan kehendak untuk membahas omnibus law. Jika aksi mogok sampai terjadi, kata dia maka perekonomian bisa terganggu. Bahkan, bakal ada aksi mogok selama 3 hari 3 malam.
“Waktu untuk mogok nasional 3 hari 3 malam bila sudah ada kepastian tanggal bahwa DPR akan mengesahkan omnibus law,” kata Said.
Lebih lanjut ia menjelaskan, omnibus law sangat merugikan kaum buruh. Sebelum omnibus law dipakai, rata-rata kenaikan upah adalah sebesar 5%-7%. Namun omnibus law menghapus aturan ini sehingga kenaikan upah menjadi tidak jelas.
“Kata-katanya adalah dapat dinaikkan. Jadi boleh naik boleh tidak,” tuturnya.
Kemudian kata dia, kondisi ini diperparah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 36 yang menggunakan sigma-sigma batas upah atas batas upah bawah yang melanggar ketentuan Organisasi Buruh Internasional (ILO).
Menurutnya aturan tersebut membuat upah buruh tidak naik selama tiga tahun. Sementara inflasi yang terjadi semakin menyulitkan buruh sehingga daya beli mereka turun hingga 30%.
Said memprediksi jika tidak ada perbaikan peraturan, upah buruh tidak akan naik sampai 2030.
“Dengan menggunakan rumus ini, lima tahun lagi upah nggak naik sampai 2030,” sambungnya.
Tak hanya itu Said juga menyingguh terkait sistem outsourcing. Dulu menurutnya, outsourcing terbatas hanya untuk pekerjaan tertentu, tetapi kini bisa diterapkan di hampir semua sektor produksi.
Akibatnya harga diri buruh tergadai dan menyebutnya sebagai perbudakan modern. Kelangkaan minyak goreng turut dibahas oleh Said. Ia heran sebab kelangkaan minyak di Indonesia padahal negeri ini adalah produsen CPO terbesar di dunia. Menurutnya ini adalah contoh dari tidak berdaulatnya pangan Indonesia.
Tuntutan buruh lainnya adalah jaminan makanan, jaminan perumahan, jaminan pendidikan, jaminan air bersih, dan jaminan unemployment insurance atau jaminan pengangguran.
Usai berorasi di DPR, massa buruh kemudian ‘long march' menuju Stadion Gelora Bung Karno.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo hadir dalam perayaan puncak Hari Buruh Indonesia May Day Fiesta yang digelar Partai Buruh dan Gerakan Buruh Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.
Kapolri menyampaikan harapan terhadap massa buruh yang hadir. Ia mendoakan agar buruh semakin sejahtera.***