Friday, 17 May 2024
HomeBeritaProfil Buya Syafii Maarif, Eks Ketum PP Muhammadiyah yang Tutup Usia

Profil Buya Syafii Maarif, Eks Ketum PP Muhammadiyah yang Tutup Usia

Bogordaily.net – Keluarga besar diselimuti rasa duka atas meninggalnya Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif atau Maarif, Jumat 27 Mei 2022.

Berikut adalah profil singkat dan perjalanan karir Ahmad Syafii Maarif selama hidupnya.

Ahmad Syafii Maarif lahir pada 31 Mei 1935. Pria yang akrab disapa ini adalah seorang ulama dan cendekiawan Indonesia.

Ia pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP) dan pendiri Maarif Institute.

Melansir Wikipedia, setelah meninggalkan posisinya sebagai Ketua Umum , ia aktif dalam komunitas Maarif Institute.

Di samping itu, guru besar IKIP Yogyakarta ini, juga rajin menulis, di samping menjadi pembicara dalam sejumlah seminar.

Sebagian besar tulisannya adalah masalah-masalah Islam, dan dipublikasikan di sejumlah media cetak.

Selain itu ia juga menuangkan pikirannya dalam bentuk buku. Berikut adalah sejumlah judul bukunya yang sudah terbit:

1. Dinamika Islam

2. Islam, Mengapa Tidak?

3. Islam dan Masalah Kenegaraan Untuk buku pertama dan kedua, diterbitkan oleh Shalahuddin Press, 1984.

Sedangkan buku yang ketiga diterbitkan oleh LP3ES, 1985. Atas karya-karyanya, pada tahun 2008 Syafii mendapatkan penghargaan Ramon Magsaysay dari pemerintah Filipina.

Sebelumnya dikabarkan, wafat dalam usia 86 tahun pukul 10.15 WIB, di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman.

“Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif,” ujar Ketua Umum Haedar Nashir, Jumat 27 Mei 2022.

“Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya, dan ditempatkan di jannatun na'im. Mohon dimaafkan kesalahan beliau dan do'a dari semuanya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Maarif dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gamping sejak Sabtu 14 Mei 2022, akibat mengalami sesak napas.

Kondisi mantan Ketum periode 1998-2005 tersebut sempat membaik dan tidak begitu sesak napas. Bahkan, dokter juga sudah memperbolehkan Maarif pulang ke rumah.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here