Bogordaily.net– Puteri Indonesia 2022 disematkan pada Laksmi Shari De Neefe terpilih. Ia terpilih sebagai juara pada Grand Final yang digelar pada Jumat, 27 Mei 2022 lalu. Laksmi menyisihkan dua kandidat yang masuk dalam tiga besar yakni Cindy May Mc Guire dari DKI Jakarta 5 dan Adinda Chresheilla dari Jawa Timur.
Dengan gelar Puteri Indonesia 2022 itu, Laksmi Shari De Neefe bersiap mewakili Indonesia di ajang Miss Universe. Siapa sebenarnya sosok Putri Indonesia 2022? Berikut profil Laksmi Shari De-Neefe yang dirangkum dari Suara.com.
Laksmi Shari De Neefe Suardana berasal dari Ubud, Bali. Ia lahir pada 26 Januari 1996 dan kini berusia 26 tahun. Laksmi merupakan blasteran Indonesia-Australia dan anak ketiga dari empat bersaudara.
Ayahnya berasal dari Bali bernama Ketut Suardana sedangkan ibunya berasal dari Australia bernama Janet De-Neefe.
Kedua orangtua Laksmi merupakan pendiri Yayasan Muda Swari Saraswati, yakni sebuah yayasan yang didirikan pada 2004 yang bertujuan untuk melakukan pemulihan akibat tragedi bom Bali 2022. Salah satu program utama dari yayasan itu adalah gelaran Ubud Writers & Readers Festival yang kini cukup populer.
Gelar Putri Indonesia 2022 membuat Laksmi Shari De-Neefe menjadi wanita Bali pertama yang menjuarai gelaran Puteri Indonesia. Pendidikan Laksmi rupanya bukan kaleng-kaleng.
Ia memegang gelar akademik Bachelor of Fashion Business. Laksmi bekerja sebagai Marketing Manager Casa Luna Bali Group dan meraih prestasi akademik Polimoda Bachelor of Fashion Business cum laude 2020.
Ia tercatat aktif dalam berbagai Host IG Live Book Club untuk Ubud Writers & Readers Festival sejak 2020, Klub Buku Narasi Bookshelf Tour 2021.
Tak hanya itu, Laksmi juga menjadi moderator untuk peluncuran buku di Ubud Writers & Readers Festival 2021 dan sebagai Puteri Indonesia Bali 2022. Ia pun merupakan relawan yang memiliki banyak kegiatan sosial di Bali, salah satunya mengajar Bahasa Inggris di Hope for Bali dan Bali Children Foundation.
Sebelum mengikuti Pemilihan Puteri Indonesia, Laksi sempat mengungkap misi ingin memperjuangkan edukasi bagi anak, pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana. Ia mengatakan hanya dengan edukasi yang dapat memberikan pemberdayaan.
Terlebih menurut riset yang pernah dilakukan, edukasi untuk perempuan dan keluarga berencana adalah solusi utama untuk melawan perubahan iklim di dunia.
Laksmi beralasan mengambil bagian dalam kontes Pemilihan Putri Indonesia 2022 yakni karena memiliki tanggung jawab moral untuk berjuang demi Bali.***