Bogordaily.net– Ova Emilia baru saja terpilih sebagai rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2022-2027. Dekan yang juga Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) itu terpilih sebagai rektor setelah mendapatkan 21 suara dari 25 anggota Majelis Wali Amanat (MWA), pada Jumat, 20 Mei 2022 lalu. Seperti apa jejak Ova Emilia? Berikut profil Ova Emilia yang dilansir dari CNN Indonesia.
Ova lahir di Yogyakarta, 19 Februari 1964 dan menamatkan pendidikan sarjana di UGM pada 1987. Ia lalu melanjutkan pascasarjana di University of Dundee, Skotlandia pada 1990 dan menjalani pendidikan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi di UGM pada 1996 – 2000. Kemudian menempuh S3 Clinical Teaching di University of New South Wales dan pendidikan dokter subspesialis di UGM pada 2009.
Ova sempat menjabat sebagai Dekan di FK-KMK sejak 2016. Selain itu, dia juga menjabat sebagai ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia sejak 2018.
Sejumlah penghargaan pernah ia dapatkan, di antaranya First prize for young gynecologist award tahun 1998 dan SIDA Award tahun 2006. Ova juga memiliki sederet pengalaman menulis buku dan jurnal internasional, serta membangun inovasi, advokasi dan kebijakan.
Salah satunya pada 2012-2020, Ova membentuk kurikulum untuk dokter pelayanan KB. Kurikulum ini menjadi model pelatihan yang diangkat secara nasional dan diterapkan di Fakultas Kedokteran di Indonesia.
Dilansir situs resmi UGM, melalui paparan strategi dan program kerja Ova menguraikan sejumlah strategi untuk memperkuat pendidikan transdisiplin untuk mendorong kewirausahaan sosial, kemandirian dan keberagaman.
Sementara itu sebelumnya diberitakan Ova Emilia terpilih sebagai Rektor UGM setelah unggul telak dalam pemilihan rektor baru yang digelar di Balai Senat UGM pada Jumat, 20 Mei 2022.
Ova mengungguli dua calon rektor lainnya yakni Bambang Agus Kironoto dan Deendarlianto dari Fakultas Teknik. Dalam pemilihan ini Ova mendapat sebanyak 21 suara. Disusul oleh Deendarlianto dengan 3 suara dan Bambang Agus Kironoto hanya 1 suara.
Ova Emilia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan jabatan tersebut kepada dirinya.
“Terima kasih sekali atas kepercayaan yang diberikan oleh universitas yang angat besar dan juga sangat kita banggakan ini,” ujar Ova.
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Pratikno mengatakan rektor UGM yang baru itu akan segera dilantik pekan depan tepatnya pada 27 Mei 2022. Mengingat jabatan rektor UGM saat ini Panut Mulyono yang berakhir pada 28 Mei 2022 mendatang.
“Karena Prof Panut akan segera berakhir masa jabatananya pada tanggal 28 Mei 2022. Oleh sebab itu MWA akan segera melakukan pelantikan rektor terpilih Prof Ova menjadi rektor resmi nanti pada tanggal 27 Mei 2022 ini. Dalam waktu seminggu ke depan,” kata Pratikno.
Anggota MWA yang ikut ambil suara dalam pemilihan Rektor UGM ini di antaranya, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.***