Saturday, 23 November 2024
HomePolitikSahrul Gunawan Ogah Mundur dari Jabatan Wabup Bandung

Sahrul Gunawan Ogah Mundur dari Jabatan Wabup Bandung

Bogordaily.net– Wakil Bupati (Wabup) Bandung Sahrul Gunawan menyatakan dirinya tak akan mundur dari jabatannya meski merasa ada upaya untuk membuatnya tak betah berada di posisi tersebut.

“Ada indikasi saya dibikin tidak betah supaya saya mundur. Tapi aturan tidak boleh mundur. Saya juga sudah berniat untuk mengabdikan diri,” kata Sahrul Gunawan dikutip dari Ayobandung.com–jejaring Suara.com, Jumat, 13 Mei 2022.

Sebelumnya diberitakan, Sahrul Gunawan menyebut ada upaya untuk membuatnya tak betah dan mundur dari jabatan Wakil Bupati Bandung yang kini ia emban.

Hal itu diungkapkan Sahrul Gunawan ketika menjawab pertanyaan mengenai dugaan kerenggangannya dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Dugaan tersebut muncul setelah Sahrul Gunawan banyak tidak dilibatan dalam agenda-agenda Pemmerintah Kabupaten Bandung. Dari beberapa spanduk sosialisasi Pemkab Bandung yang terpasang di beberapa temat juga terlihat tak menyantumkan Sahrul Gunawan.

Sahrul Gunawan mengatakan, dirinya banyak tidak dilibatkan dalam agenda-agenda Pemkab Bandung. Kondisi ini kata dia sudah berlangsung lama.

“Awal-awal dalam sepekan bisa dikasih jadwal dua atau tiga kali. Sekarang sudah tidak ada,” ungkapnya

Bahkan puncaknya terjadi pada beberapa waktu lalu. Sahrul nyaris tidak diberi agenda pemerintahan untuk mewakili Bupati Bandung.

Pada mulanya, kata Sahrul, dirinya tidak ambil pusing terlebih melihat karakter Dadang Supriatna yang aktif juga ingin melihat sendiri kondisi lapangan.

Kondisi tersebut seperti diduga disengaja agar dia tidak memiliki peran di pemerintahan.

“Waktu (Dadang Supriatna) umroh kemarin yang kelihatan,” katanya.

Selama umroh tersebut, walaupun banyak agenda pemerintahan tidak ada satu pun yang dilimpahkan kepada Sahrul Gunawan.

“Saya juga tahunya dari teman-teman media, yang menanyakan ketidakhadiran saya dalam agenda,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Sahrul, dia tidak mendapat aspirasi anggaran dalam APBD 2022.

Dia menduga jika banyak tidak dilibatkannya dalam urusan pemerintahan Kabupaten Bandung erat kaitannya dengan pelbagai hal. Mulai dari seringnya dirinya menanyakan tupoksi Wakil Bupati sesuai dengan Undang-undang hingga kepindahannya ke Partai Golkar.

“Saat ini saya juga sedang menyusun konsep UMKM, kalau bermain di kolam yang sama tidak bisa berenang. Tapi memang saya juga tidak menghendaki kondisi ini, karena yang penting pembangunan bisa maksimal,” imbuhnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here