Bogordaily.net– Hari terakhir libur Lebaran hari ini, Minggu, 6 Mei 2022 PT Jasa Marga mencatat 1.075.518 kendaraan kembali ke Jabotabek. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan angka tersebut merupakan rekapitulasi data sejak Selasa, 3 Mei 2022 hingga Sabtu, 7 Mei 2022 kemarin. Selain itu, dia menyebut total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek juga naik.
“Volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 58 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 680.916 kendaraan,” kata Heru dalam keterangan sebagaimana dilansir dari Detik.com.
Ia menjelaskan, mayoritas kendaraan datang dari arah timur yakni Trans Jawa dan Bandung. Sisanya, berasal dari arah barat atau Merak dan arah selatan atau Puncak, Bogor.
Untuk distribusi lalu lintas masuk Jabotabek dari ketiga arah kata Heru yaitu mayoritas sebanyak 637.256 kendaraan (59,25%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 232.914 kendaraan (21,66%) dari arah Barat (Merak), dan 205.348 kendaraan (19,09%) dari arah Selatan (Puncak).
Dengan demikian, menurut catatannya, masih ada sekitar 990 ribu kendaraan lagi yang belum kembali ke Jabotabek. Angka tersebut merupakan angka realisasi kendaraan yang kembali ke Jabotabek yang dibandingkan dengan kendaraan meninggalkan Jabotabek periode H-10 hingga H-1 hari raya Lebaran.
“Total 2 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 s.d H-1, atau pada 22 April-2 Mei 2022. Hingga kemarin, kami mencatat sekitar 1 juta kendaraan telah kembali ke Jabotabek, yang berarti masih ada sekitar 47% atau 990 ribu kendaraan yang belum kembali,” jelasnya.
Di sisi lain, polisi menerapkan skenario rekayasa arus lalu lintas terbaru. Lokasi one way batal diperpanjang hingga Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, one way sempat akan diperpanjang hingga Km 47.
“Pelaksanaan one way sampai dengan Km 47 ditunda,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya, Minggu, 8 Mei 2022.
Hal tersebut terjadi lantaran arus lalu lintas dari Jawa Tengah dan Jawa Barat hingga sore ini melandai. Namun, contraflow masih diberlakukan hingga Km 66. Bagi yang hendak ke Bandung kata dia Sambodo bisa lewat tol.***