Friday, 26 April 2024
HomeNasionalSekolah di Swasta, Siswa Miskin Jabar Dapat Bantuan Rp2,7 Juta/tahun

Sekolah di Swasta, Siswa Miskin Jabar Dapat Bantuan Rp2,7 Juta/tahun

Bogordaily.net – Pemprov membuat kebijakan populis. Siswa miskindi juga akan menerima untuk bersekolah di sekolah swasta. Kebijakan itu bisa jadi kabar gembira bagi para pengelola sekolah swasta.

Hal itu ditegaskan gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dia mengatakan, Pemprov Jawa Barat telah menyiapkan bagi keluarga siswa tak mampu yang bersekolah di sekolah swasta.

“Kami memberi dukungan dana kepada anak-anak yang sekolah di swasta,” katanya dalam pembukaan kegiatan PPDB di SMK Negeri 2 Kota Bandung, Selasa 17 Mei 2022.

Kang Emil itu mengatakan, yang disiapkan senilai Rp2,7 juta per tahun. “Tahun ini naik, totalnya menjadi Rp 2.700.000 untuk mereka yang sekolah di swasta yang datang dari keluarga ekonomi tak mampu,” jelasnya.

Diketahui, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2022 untuk jenjang pendidikan SMA dan SMK di Jawa Barat resmi dimulai hari ini, Selasa (17/5/2022).

Kuota jalur PPDB untuk jenjang SMA terdiri dari afirmasi 20 persen, perpindahan tugas lima persen, prestasi 25 persen, dan zonasi 50 persen. Untuk tahap I masyarakat bisa mulai mendaftar mulai tanggal 6-10 Juni 2022, dan khusus untuk kuota zonasi, pendaftaran dimulai pada tahap II tanggal 23-30 Juni.

Sementara kuota jalur PPDB SMK, afirmasi sebanyak 20 persen, perpindahan tugas lima persen, prioritas terdekat 10 pesen, persiapan kelas industri 35 persen, prestasi nilai rapor umum 25 persen, dan prestasi kejuaraan lima persen.

Pendaftaran tahap I PPDB SMK dimulai tanggal 6-10 Juni, dan untuk kuota prestasi nilai rapor umum dimulai pada tahap II tanggal 23-30 Juni.

Kepala Dinas Pendidikan Dedi Supandi menjelaskan, proses PPDB 2022 dilakukan sepenuhnya secara daring. Pihaknya juga sudah menyiapkan pos pengaduan PPDB di satuan pendidikan sekolah, cabang dinas, dan di kantor Dinas Pendidikan secara luring.

“Proses PPDB itu full daring dan kita sudah menyediakan pos pengaduan dengan pola luring,” tandas Dedi. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here