Bogordaily.net – Penataan kota dan taman yang selama ini di tata oleh Pemerintah Kota Bogor membuahkan hasil positif untuk mendatangkan ribuan wisatawan berlibur ke Kota Bogor, Jawa Barat.
Bahkan, untuk momen libur lebaran kemarin, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) mencatat okupansi atau hunian yang diisi oleh wisatawan mengalami peningkatan yang signifikan yaitu, mencapai 72,74 persen.
Sementara jumlah wisatawan yang berwisata ke kota hujan ini menembus angka 182.975 orang dalam kurun waktu satu minggu lebih atau tepatnya 9 hari, yakni 1-9 Mei 2022.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Atep Budiman menuturkan, peningkatan okupansi dan banyaknya pengunjung berwisata ke Kota Bogor ini karena dampak dari landainya kasus covid dan juga adanya pelonggaran PPKM.
“Seperti kita ketahui bersama, selama dua tahun terakhir kemarin kasus covid di Kota Bogor tinggi, sehingga warga atau pengunjung diminta untuk tidak kemana-mana selama libur lebaran. Tetapi, lebaran tahun ini alhamdulillah kasus covid semakin membaik sehingga pemerintah memperbolehkan untuk mudik dan juga berwisata,” kata Atep saat dikonfirmasi Bogordaily.net, Senin, 23 Mei 2022.
Selain itu, lanjut Atep, banyaknya pengunjung berwisata ke Kota Bogor ini juga dikarenakan Pemkot Bogor baru saja selesai membenahi wajah kota yang semakin baik di banding tahun-tahun sebelumnya, misalnya saja penataan di kawasan Surya Kencana (Surken), kemudian penataan di sepanjang Jalan Ir Djuanda dan juga penataan di Jalan Jenderal Sudirman.
Ketiga titik itu, kata Atep, lokasinya sangat berdekatan dengan tempat wisata Kebun Raya Bogor yang terintegrasi dengan Istana Kepresidenan. Kemudian, di sepanjang jalur tersebut terdapat puluhan hotel yang tentunya bisa dikunjungi oleh wisatawan di saat libur lebaran kemarin.
Belum lagi, sambung Atep, di tahun 2022 ini Kota Bogor memiliki Alun-Alun yang berlokasi di Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah. Dimana Alun-Alun tersebut berintegrasi dengan Stasiun Bogor.
“Jadi tempatnya sangat strategis, sehingga wisatawan yang dari Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi) dan juga Sukabumi yang berlibur ke Kota Bogor ini cukup naik Kereta Api dan turunnya di Stasiun Bogor yang langsung bisa berwisata ke Alun-Alun,” jelasnya.
Bukan itu saja, di Kota Bogor pun saat ini sudah ada moda transportasi umum yang ramah dan juga nyaman bagi wisatawan yaitu Biskita Trans Pakuan, dimana moda transportasi ini melayani pengunjung atau wisatawan domestik maupun lokal dari pintu masuk ke Kota Bogor, mulai Ciawi, Bubulak, hingga Kedung Halang.
“Jadi sekarang ini bagi wisatawan domestik maupun lokal bisa naik Biskita Trans Pakuan untuk menuju tempat-tempat wisata yang ada di Kota Bogor,” ucapnya.
Selain Kebun Raya, kata Atep, di Kota Bogor juga ada tempat-tempat wisata lainnya, seperti The Jungle Waterpark, Devoyage Bogor, Kuntum Farm Field, Wisata Outbond SKI, Kampung Wisata Mulyaharja, Marcopolo Waterpark dan masih banyak yang lainnya.
“Di Kota Bogor ini ada 31 tempat wisata, kemudian 665 resto dan 99 hotel. Kemudian, di kita juga di kenal dengan kulinernya, produk UMKM untuk oleh-oleh yang bisa di bawa pulang oleh wisatawan,” jelasnya.
Mantan Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bogor ini menyebutkan, jumlah pengunjung atau wisatawan selama libur lebaran dengan kurun waktu 9 hari, mulai tanggal 1 sampai 9 Mei 2022 itu mencapai 182.975 orang, dengan okupansi 72,74 persen.
“Ya, tahun ini rata-rata okupansi selama kurun waktu libur lebaran pada 1 – 9 Mei 2022, yaitu 72,74 persen. Dengan total jumlah pengunjung atau wisatawan ke Kota Bogor 182.975 orang,” tutupnya.
Heri Supriatna