Tuesday, 14 May 2024
HomeBeritaSensus Penduduk 2022 Sukaraja Bogor Capai 70 Persen

Sensus Penduduk 2022 Sukaraja Bogor Capai 70 Persen

Bogordaily.net – Sebanyak 34 Petugas Sensus Badan Pusat Statistik (BPS) lanjutan tahun 2020 , Kabupaten Bogor akhirnya sudah menyelesaikan tahap pemutakhiran data sebanyak 70 persen.

Hal itu dikatakan oleh Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka) Sukaraja, Ridwan Kusumah kepada wartawan, Selasa 24 Mei 2022.

“Hasil pencacahan kepada 16 rumah tangga dengan jumlah sampel di setiap Blok Sensus (BS) itu, mencapai 117 BS. Artinya, di wilayah terdiri dari 13 Desa ini, sudah menyelesaikan 70 persen,” ucap Ridwan.

Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan 2 tahap antara lain, pemutakhiran data dari tanggal 15 sampai 31 Mei 2022. Dan untuk pencacahan dari tanggal 1 sampai 30 Juni 2022 mendatang.

“Petugas yang bekerja diwilayah ini, terdiri dari 23 orang pencacah/PPL, 8 orang Kortim dan 3 orang Koseka,” jelasnya.

Ridwan menambahkan bahwa cakupan yang dilakukannya itu dari jumlah dan komposisi penduduk, pendidikan, kepala rumah tangga, fertilitas serta mortalitas.

“Sampai hari ini, kami masih melakukan pendataan setiap rumah tangga mulai dari laki – laki, perempuan atau pun ada yang meninggal. Kami bekerja sesuai dengan aturan yang sudah ada,” pungkasnya.

Sementara itu, 2022 membidik sekitar 4,3 juta rumah tangga terpilih secara nasional. Demikian diungkapkan Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Ateng Hartono saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Long Form SP 2020 yang rencananya akan digelar 24-26 Mei 2022, dengan tema “Kolaborasi #Mencatat Indonesia dalam Menghadapi Tantangan Long Form SP2020 untuk mewujudkan Jabar Juara” di kota Bandung, Selasa 24 Mei 2022.

Dalam Rapat Koordinasi Teknis Long Form 2022 di Bandung, BPS Jawa Barat meminta kepada seluruh Kabupaten/Kota untuk mendukung kegiatan Long Form SP2020 dalam mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi.

“Kalau di Jawa Barat ada 325 ribu rumah tangga terpilih sebagai sampel dengan 83 pertanyaan,” ujarnya

Ateng menjelaskan ada beberapa variabel yang akan disurvei BPS, yaitu karakteristik penduduk, migrasi, pendidikan dan komunikasi, disabilitas, ketenagakerjaan, fertilitas, mortalitas, dan perumahan.

Survei ini dilakukan untuk memperkirakan jumlah, distribusi, dan komposisi penduduk, memperoleh data untuk penghitungan parameter demografi seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Lalu juga sumber data dari indikator angka kematian ibu.

Albin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here