Bogordaily.net– SMP Negeri 12 Kota Bogor menjadi kampiun di turnamen sepak bola Wali Kota Cup 2022 yang berlangsung di Stadion GOR Pajajaran, Jalan Pemuda, Tanah Sareal, Kota Bogor.
Turnamen sepak bola antar sekolah yang dihelat pada Sabtu, 22 Mei 2022 lalu itu akhirnya Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 12 Bogor keluar sebagai juara usai menumbangkan tim dari SMP Negeri 16 Bogor di babak final dengan skor 3-1.
Dengan capaian tersebut, membuat pemain dan pembina olahraga hingga Kepala SMPN 12 Bogor bangga. Kemudian Piala Wali Kota Cup dibawa ke sekolahnya yang berlokasi di Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Kepala SMPN 12 Bogor, Akhmad Bukhori mengaku sangat bangga dengan torehan yang dicapai oleh siswanya itu. Menurutnya, pencapaian ini tak terlepas hasil dari kerja keras dan juga pembinaan yang selama ini diberikan oleh guru-gurunya.
“Tentu bangga ya, apalagi saya baru satu bulan menjadi kepala sekolah di sini, jadi bisa dikatakan ini menjadi kado yang baik bagi saya dan motivasi bagi siswa-siswi yang lainnya,” kata Akhmad Bukhori kepada Bogordaily.net, Rabu, 25 Mei 2022.
Mantan Kepala SMPN 9 Bogor ini menambahkan, SMPN 12 ini selalu menjadi kandidat dalam perebutan Piala Wali Kota Cup atau yang sebelumnya bernama Piala Kanpora bersama SMPN 9 dan juga SMPN 16 Bogor.
“Ya, kita akan terus membina anak-anak kami sebaik mungkin demi mencapai prestasi lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, guru olahraga SMPN 12 Bogor Yakub mengatakan, dalam kompetisi ini tidak ada persiapan yang berlebihan. Sebab, karakter permainan anak-anak sudah terbentuk dan sudah terbiasa bermain bareng sejak masih duduk di kelas VII.
“Kan masuk ke sekolah negeri itu ada istilahnya menerima siswa berprestasi. Jadi mereka yang bermain itu memang sudah berbakat, sudah berprestasi, sehingga kita tidak terlalu repot untuk memberikan pembinaan, tinggal kita beri motivasi saja dan menguatkan mentalnya,” kata Yakub.
Pria yang sudah mengajar selama 19 tahun di SMPN 12 ini menambahkan, bahwa anak didiknya menjadi juara di Piala Wali Kota Cup ini merupakan kali ketiga dan memang yang menjadi lawan terberatnya ialah SMPN 16 Bogor.
“Semua tim bagus semua, tapi perlu kita akui lawan terberat kita pada saat di final yaitu melawan tim dari SMPN 16. Namun dengan kerja keras dan sportivitas yang tinggi yang ditampilkan anak-anak membuahkan hasil menjadi juara,” terangnya.
Ia meyakini dengan prestasi yang dicapai oleh anak-anak itu menjadi bekal untuk melangkah yang lebih baik, dan tidak menutup kemungkinan ke depan bisa terpilih menjadi atlet Porda atau pun terpilih untuk mengikuti turnamen ke tingkat yang lebih tinggi untuk mengharumkan nama Kota Bogor.
“Jadi ini bisa menjadi bibit-bibit atlet yang nantinya bisa berkontribusi dalam kompetisi lainnya seperti Porda dan turnamen-turnamen yang tentunya bisa mengharumkan nama Kota Bogor di kancah daerah, nasional, maupun internasional,” pungkasnya.(Heri Supriatna)