Friday, 29 March 2024
HomeEkonomiSoal Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS, Ini Kata Bos Bank Indonesia

Soal Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS, Ini Kata Bos Bank Indonesia

Bogordaily.net– Pergerakan terus mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Tercatat, pada 23 Mei 2022 melemah 1,20 persen dibandingkan dengan akhir April 2022.

Gubernur Perry Warjiyo mengatakan melemahnya disebabkan karena aliran modal asing keluar, sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

“Dengan perkembangan ini, nilai tukar sampai dengan 23 Mei 2022 terdepresiasi sekitar 2,87 persen dibandingkan dengan level akhir 2021,” ujar Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual dikutip Suara.com, Selasa, 24 Mei 2022.

Perry menjelaskan, meski melemah, pergerakan masih lebih baik dibandingkan pelemahan mata uang negara berkembang lainnya, seperti India 4,11%, Malaysia 5,10%, dan Korea Selatan 5,97 persen.

Namun ia melihat stabilitas nilai tukar diperkirakan tetap terjaga. Hal ini didukung oleh kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang tetap baik.

“Terutama oleh lebih rendahnya defisit transaksi berjalan dan supply valas dari korporasi yang terus berlanjut,” jelasnya.

Dalam hal ini, tambah Perry, akan terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar sesuai dengan bekerjanya mekanisme pasar dan fundamental ekonomi.

Sementara itu untuk diketahui, berdasarkan data kurs tengah Bank Indonesia atau Jisdor pergerakan pada hari ini berada di level Rp 14.653 per USD, level itu menguat dibandingkan Senin kemarin di level Rp14.665 per USD.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here