Bogordaily.net– Sejumlah perusahaan melakukan PHK terhadap para pegawainnya. Perusahaan rintisan atau startup ternama di Indonesia, mulai dari Zenius hingga LinkAja mendapat akibat tindak pemutusan hubungan kerja. Seolah menyusul nama-nama startup tersebut, JD.ID dikabarkan turut serta melakukan tindakan serupa.
Director of General Management JD.ID Jenie Simon membenarkan kabar tersebut. Namun ia tidak dapat menyebutkan berapa jumlah pegawai yang terdampak. Proses improvisasi tersebut telah dilakukan JD.ID terhitung pada bulan ini.
“Upaya improvisasi dan pengambilan keputusan ini dilakukan agar JD.ID dapat terus beradaptasi dan selaras dengan dinamika pasar dan tren industri di Indonesia,” ujar Jenie dalam keterangannya yang dikutip dari Detik.com, Jumat, 27 Mei 2022.
Menurut Jenie upaya improvisasi yang JD.ID tempuh tersebut antara lain adalah dengan melakukan peninjauan, penyesuaian, hingga inovasi atas strategi bisnis dan usaha.
“JD.ID juga melakukan pengambilan keputusan seperti tindakan restrukturisasi, yang mana di dalam-nya terdapat juga pengurangan jumlah karyawan,” ujar Jenie.
Di sisi lain, JD.ID juga sedang fokus pada pengoptimalan struktur ketenagakerjaan. Bagi JD.ID para karyawan adalah aset vital dari perusahaan dan bagian dari sebuah keluarga besar.
” JD.ID memiliki kewajiban untuk menjaga kesejahteraan para karyawan-nya, sekaligus mengembangkan potensi mereka untuk dapat memberikan kinerja yang lebih efektif dan optimal bagi perusahaan,” kata Jenie.
Dengan pengambilan keputusan tersebut, Jenie menambahkan bahwa JD.ID akan patuh dan tunduk terhadap regulasi ketenagakerjaan sesuai dengan peraturan pemerintah, dan akan memperlakukan dan memberikan hak karyawan, sebagaimana diatur dalam regulasi tersebut.***