Monday, 29 April 2024
HomePolitikTerbesar Buat Apa? Ini Detail Rincian Anggaran Rp76 Triliun untuk Pemilu 2024

Terbesar Buat Apa? Ini Detail Rincian Anggaran Rp76 Triliun untuk Pemilu 2024

Bogordaily.net– Jelang pesta demokrasi yang kurang lebih tinggal dua tahun lagi, Komisi Pemilu () telah mengajukan anggaran. Pada pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti, anggaran mencapai Rp76,565 triliun yang merupakan akumulasi sejak 2022, 2023 sampai 2024.

Ketua RI Hasyim Asy'ari lewan pesan pendeknya di Jakarta sebagaimana dilansir dari Suara.com, Kamis, 26 Mei 2022 mengatakan, anggaran untuk tahun anggaran 2022 yang diusulkan yakni sebesar Rp8,061 triliun. Kemudian untuk 2023 sebesar Rp23,857 triliun dan 2024 Rp44,737 triliun.

Anggaran tersebut akan dimanfaatkan sebesar 82,71 persen atau sebesar Rp63,405 triliun untuk kegiatan tahapan pemilu, yakni pelaksanaan tahapan pemilu, honor badan adhoc, logistik pemilu, serta untuk sosialisasi dan pendidikan politik pemilih.

Sebanyak 17,29 persen anggaran atau Rp13,250 triliun kata Hasyim akan dimanfaatkan untuk pembangunan, renovasi atau rehabilitasi kantor maupun gudang, sewa kendaraan operasional untuk 549 satuan kerja atau satker.

Berikutnya untuk uang kehormatan komisi, gaji dan tunjangan kinerja pegawai sekretariat di seluruh Indonesia, untuk belanja operasional kantor, dukungan IT peralatan komputer, serta perekrutan provinsi, kabupaten, dan kota se Indonesia.

merinci anggaran itu untuk kebutuhan badan adhoc yakni honor dan operasional kerja badan adhoc sebesar Rp 34,443 triliun atau 44,93 persen dari anggaran. Honor badan adhoc pada 2024 naik cukup signifikan bahkan hampir mencapai tiga kali lipat.

Misalnya, honor KPPS untuk Pemilu 2024 dirancang sebesar Rp1,5 juta per orang. Sebelumnya honor KPPS di 2019 sebesar Rp550 ribu. Begitu juga, honor PPK di 2019 sebesar Rp1,8 juta dan di 2024 dirancang sebesar Rp3 juta, kemudian untuk PPS dari Rp1,3 juta menjadi Rp2,45 juta.

Lebih lanjut anggaran untuk kebutuhan logistik pemilu porsinya Rp16,017 triliun atau 20,90 persen dari total anggaran. juga membuat pos anggaran untuk alat pelindung diri sebesar 6,07 persen atau Rp4,652 triliun.

Berikutnya, juga menganggarkan untuk Pemilihan Presiden putaran kedua. Anggaran itu untuk honor KPPS selama 1 bulan, logistik, pemungutan dan penghitungan suara, serta rekapitulasi penghitungan suara yakni Rp14,479 triliun atau 18,89 persen dari anggaran.

Di sisi lain, sebelumnya diberitakan memaparkan data terbaru menyangkut rancangan tahapan dan jadwal Pemilu 2024. Masa kampanye direncanakan berlangsung pada 13 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Hari pemungutan suara tetap pada 14 Februari 2024. Lalu, pemungutan suara putaran kedua, jika ada, berlangsung pada 12 Juni 2024.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here