Bogordaily.net – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Bogor pada pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) siswa-siswi masih masuk secara 50 persen.
Padahal, Kota Bogor sudah memenuhi persyaratan untuk menggelar PTM secara 100 persen sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi menyampaikan, bahwa pelaksanaan PTM 50 persen bukan karena maraknya Hepatitis Akut, melainkan sudah direncanakan sebelumnya.
“Bukan karena adanya Hepatitis Akut, kita bisa PTM 100 persen karena pencapaian vaksin di tenaga pendidikan sudah diatas 80 persen. Tapi, melihat kondisi landai nantinya kita lakukan 100 persen,” kata Hanafi, Kamis 12 Mei 2022.
Meskipun kapasitasnya 50 persen, kata Hanafi, keberadaan kantin sekolah tetap diperbolehkan untuk buka. Namun, prokesnya harus ketat. Kemudian pembelajaran ekstrakurikuler juga diperbolehkan.
Sedangkan, lanjutnya, untuk pelaksanaan PTM secara 100 persen, rencananya akan digelar pada tahun ajaran baru di Bulan Juli mendatang.
Terkait dengan antisipasi Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak, menurutnya, pihaknya secara fungsional terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor. Dan juga membuat surat edaran terkait penyakit tersebut untuk menjaga kesehatan anak-anak dan sebagainya.
“Sifatnya menghimbau kepada orang tua siswa. Menganjurkan kepada orang tua untuk menjaga kesehatan dan sebagainya. Kita belum mengambil kebijakan-kebijakan lain soal penyebaran penyakit itu,” ungkapnya.*
(Ibnu Galansa)