Bogordaily.net – Gedung DPRD Kota Bogor, Jalan Pemuda, Tanah Sareal, Kota Bogor mendadak didatangi puluhan TNI khususnya Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Batalyon Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi). Mereka melakukan simulasi dalam rangka latihan pendidikan perwira.
Pada simulasi tersebut, Jihandak mengamankan tas berwarna merah yang diduga bom di lobi utama DPRD Kota Bogor untuk mengantisipasi ancaman bahan peledak atau bom yang diletakkan oleh orang tidak dikenal.
Mayor Korps Zeni (CZI) Benny Faisal mengatakan, Tim Jihandak ini melakukan simulasi dalam rangka latihan pendidikan perwira Jihandak untuk mengantisipasi ancaman bahan peledak atau bom yang diletakkan oleh orang tidak dikenal.
“Ini siswa perwira seluruh Indonesia ada yang dari Aceh, Kalimantan, Papua, dengan total 20 orang siswa pendidikan perwira jihandak,” kata Mayor Korps Zeni (CZI) Benny Faisal.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan aplikasi siswa, setelah mendapatkan pembelajaran di Pusdikzi dengan materi-materi yang ada.
Untuk jenis bom yang digunakan dalam latihan ini, kata Benny, adalah bom waktu. Dimana, bahan-bahannya dibuat dari pipa PVC atau paralon yang diberikan timer.
Kalau durasi waktu dan jenisnya, kata Benny petugas jihandak bisa mendapatkan informasi oleh alat scantrack. Jika bom waktu otomatis petugas harus segera melakukan penjinakan dengan cepat.
“Apakah satu menit atau satu jam bom itu akan meledak, sehingga pelaksanaan pengamannya harus cepat tentunya sesuai dengan prosedur,” ungkapnya. ***