Wednesday, 8 May 2024
HomeBeritaTokoh: Budi Suhartana dan Gamelan di Tanah Jawa

Tokoh: Budi Suhartana dan Gamelan di Tanah Jawa

Bogordaily.net – Budi Suhartana dan di Tanah Jawa, pas disematkan kepadanya. Gemelan bukan hanya bisnis baginya tapi juga ikut melestarikan salah satu budaya di Indonesia. Barangkali tidak banyak orang seperti Budi Suhartana.

Dia adalah pebisnis sekaligus pelestari . Budi Suhartana membuat di Jalan Pemuda, Desa Paju, Ponorogo. Gamelannya sudah terjual hingga ke luar negeri.

Harga satu set atau paket di kisaran Rp65 juta. Menurut Budi, perajin di Ponorogo, harga tersebut tak begitu mahal untuk alat kesenian dengan kualitas bagus.

Dalam satu paket terdiri dari kendang, saron, demung, bonang, kenong, gong, kempul, gambang, dan suling.

Budi meneruskan usaha keluarganya yang sudah ada sejak tahun 1980-an.

Di kawasan Paju, sedikitnya ada sekitar delapan perajin yang masih eksis. Mereka masih memiliki hubungan kekerabatan satu dengan lainnya.

“Usaha ini sudah ada sejak tahun 1980-an, dari bapak saya yang memang seniman tradisional di Ponorogo. Karena di Ponorogo ada kesenian Reog dan memakai musik pengiring, keluarga membuat alat musik pengiringnya yakni ini,” ujar Budi, dikutip dari TimesIndonesia.

Proses pembuatan , dimulai dari bahan atau plat baja yang masih lembaran.

Kemudian dipotong, ditempa dan disambung sesuai dengan pesanan. Untuk pembuatan sesuai pesanan pelanggan, dengan ukuran berbeda-beda.

“Proses produksi menyesuaikan dengan permintaan pelanggan. Ada yang satu set gamelan dan ada yang hanya meminta bagian tertentunya saja. Ada yang pesan hanya gong dengan ukuran besar dan dikirim ke luar negeri,” tambah Budi.

Sistem pemasarannya, selain konvensional, saat ini juga memanfaatkan dunia digital misalnya website dan melalui Facebook.

“Dulu hanya seniman lokal yang pesan gamelan di sini, tapi sejak ada pemasaran digital atau online pelanggan-pelanggan dari luar Ponorogo mulai ramai. Tidak hanya kesenian reog dan karawitan, kami juga membuat gamelan dengan ukuran dan bentuk yang sesuai dengan permintaan seniman seperti dari Kalimantan,” kata perajin kesenian gamelan asal Ponorogo ini.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here