Bogordaily.net – Guna menurunkan angka stunting di Kota Bogor, Pemerintah Kota Bogor berkolaborasi bersama Indomaret, Primagro dan Frisian Flag mengadakan penyuluhan kesehatan pemenuhan gizi kepada balita dan lansia.
Acara tersebut bertemakan “Primanutri Posyandu” yang di gelar di D'Bigbound Adventure Jalan Malabar No. 18, RT01/RW04, Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin 30 Mei 2022.
Pada kesempatan itu turut hadir Wali Kota Bogor Bima Arya, Pimpinan Indomaret Indra Setiawan, Pimpinan Frisian Fleg Jawa Barat Maria, Ketua Jabar Bergerak Kota Bogor, Yanti Rachim.
Bima Arya menyebutkan, angka stunting di Kota Bogor masih tinggi dan perlu perhatian dari semua pihak.
Penyebab anak-anak mengalami stunting ini dikarenakan kurangnya pemberian asi dan asupan gizi pada saat ibu sedang hamil.
“Maka dari itu, pendekatan terkait stunting harus di berikan edukasi sejak dini seperti pasangan yang mau menikah,” kata Bima Arya.
Menurutnya, kegiatan primanutri posyandu ini harus ada kolaborasi dan pendekatannya siklus kehidupan.
Mulai dari pasangan mau menikah, melahirkan, hingga anak tumbuh, sampai sekolah, perlu diperhatikan asupan gizinya. Bisa mengatur takaran gizi dan pemberian asi eksklusif.
“Saya juga berterimakasih kepada Indomaret dan Frisian Flag yang telah memberikan retribusi untuk mengatasi persoalan stunting di Kota Bogor. Semoga kegiatan ini bisa konsisten, continue agar bisa menurunkan angka stunting di Kota Bogor,” ungkapnya.
Sementara itu, Pimpinan Frisian Flag Jawa Barat Maria menyampaikan, acara primanutri posyandu kesehatan adalah wujud frisian fleg dan indomaret dalam membantu pemerintah mengurangi angka stunting.
“Seperti diketahui, bahwa stunting di Indonesia masih di angka 24 persen. Untuk itu, dalam menurunkan angka stanting tersebut frisian fleg menyediakan produk bernutrisi yang mengandung DHA empat kali lebih tinggi dan juga mengandung asam amino. Dimana asam amino ini dapat membantu pertumbuhan anak,” katanya*
(Ibnu Galansa)