Wednesday, 22 May 2024
HomeBeritaVideo Detik-detik Mobil Ferrari Indra Kent Diangkut dari Medan ke Jakarta, Netizen...

Video Detik-detik Mobil Ferrari Indra Kent Diangkut dari Medan ke Jakarta, Netizen : Murah Banget

Bogordaily.net – Mobil tersangka dugaan penipuan binomo akhirnya disita aparat kepolisian. Setelah mobil Lamborgini, polisi kini menyita mobil California miliknya.

Mobil itu pun jadi perhatian orang-orang yang sedang berada di lokasi. Mobil seharga Rp 5 miliar itu diangkut dengan towing. Penampakan detik-detik mobil mewah itu pun viral.

Seperti yang terlihat dalam video unggahan @warungjurnalis. Mobil berlogo di Kuda Jingkrak itu diturunkan petugas disaksikan sejumlah orang.

Sementara di parkiran sudah nampak puluhanmobil-mobil mewah lainnya. postingan itu pun banjir komentar.

“Murah Banget,” sahut salah satu netizen dikolom komentar akun @warungjurnalis tersebut.

Sementara itu, penyidik direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri resmi menyita mobil mewah milik tersangka kasus penipuan berkedok binary option dengan platform Binomo, .

Kanit 5 Subdit II Perbankan Ditipideksus Bareskrim Polri, Kompol Karta menyebut mobil tersebut dibawa dari Medan, Sumatera Utara.

“Tiba di kantor barusan pukul 12.00 WIB,” kata Karta kepada wartawan, Minggu 22 Mei 2022 seperti dikutip dari suaracom.

Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Candra Sukma Kumara sebelumnya menyebut mobil Ferrari tersebut ditaksir seharga Rp5 miliar. Penyitaan dilakukan untuk melengkapi berkas perkara penyidikan.

“Ferari sudah kami sita, (harga) diperkirakan antara Rp 4 miliar sampai Rp 5 miliar,” kata Candra saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat 20 Mei 2022 lalu.

Penyitaan mobil mewah berlogo kuda jingkrak itu telah dilakukan pada 17 Mei 2022. Pada 7 Maret 2022, penyidik telah lebih dahulu menyita mobil listrik bermerek Tesla model 3.

Selain mobil mewah dan rumah, penyidik juga menyita unit apartemen milik . Aset tersebut disita lantaran diduga hasil dari kejahatan yang dilakukannya.

“Apartemen di Medan seharga kurang lebih Rp 800 juta, empat rekening dan Jenius atas nama Indra Kesuma,” ungkap Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan.

Bukan hanya di Medan, ada pula aset lainnya yang disita penydik. Barang bukti tersebut berupa tanah yang sedang dibangun di kawasan perumahan elit Tangerang. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here