Bogordaily.net – Video rombongan Bupati Pandeglang diduga senggol ambulans bawa pasien viral. Aksi itu viral setelah rekaman detik-detik senggolan itu tersebar di media sosial.
Kejadin itu dikabarkan terjadi pada Kamis 19 Mei 2022 sekitar jam 15.00 WIB. Video itu viral setelah diunggah oleh sejumlah akun. Salah satunya akun @info.banten. Dalam keterangan video itu ditulis bahwa:
“Iring-iringan rombongan Bupati Pandeglang tak mendahulukan Ambulance bahkan salah satunya menyengggol mobil Ambulan relawan FBn yang sedang membawa pasien di Jalan Saketi – Labuan, Kamis (19/5/2022) sekitar jam 15.00 WIB.
Kronologinya, saat perjalanan untuk pulang pasca kontrol pasien dari RSUD Banten ada iring iringan mobil Bupati pandeglang, tepatnya di jalan raya Labuan sebelum sodong pintu.
Mobil Patwal dan iring iringan Bupati mendahului mobil Ambulance. Memang pada saat itu sirine ambulance mati hanya menggunakan lampu rotator.
Perlu diketahui, ambulance membawa pasien kontrol pasca oprasi usus buntu. Pasien tidak mampu a.n Ibu Mufidah asal Kp. Rancakarya Desa Cibungur Kec. Sukaresmi Kab. Pandeglang Banten,” demikina ketengan dalam video itu.
Melansir dari detikcom, menurut pengakuan sopir ambulans, Fajar, iring-iringan Bupati Pandeglang tersebut selain mendahului, rombongan juga sempat menyenggol mobil ambulans yang dikendarainya. Akibatnya mobil ambulans milik relawan Fessbuk Banten tersebut lecet di bagian samping depan sebelah kanan.
“Yang nyenggol mobil Pol Pp,” katanya seperti dikutip dari detikcom.
Fajar mengkritik rombongan Bupati yang dinilai arogan. Padahal ia sedang membawa pasien pengidap menyakit usus buntu.
“Parah Itu arogan, kami sedang bawa pasien padahal,” pungkasnya.
Terpisah Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pandeglang Fahmi Sumanta mengaku anggotanya tidak menyenggol mobil ambulans. Menurutnya mobil Satpol PP mencoba menghindar dari kendaraan motor di sebelah kanan.
“Nggak nyenggol. Hanya kebetulan sebelah kanan ada motor. Jadi, agak sedikit ke tengah, jadi tidak nyenggol tidak apa,” katanya
Jika nantinya benar ada penyenggolan mobil ambulans, pihaknya akan bertanggungjawab atas kejadian itu. “Kita akan kroscek, kita akan ketemu dengan orang yang bersangkutan. Kalau nyenggol kami akan pertanggungjawab kan,” katanya. ***