Bogordaily.net – Seorang polisi berhasil selamatkan nyawa seorang pria berinisial PSA, 36, warga jalan Letjen Suprapto, kecamatan Sumbersari, kabupaten Jember, yang diduga akan bunuh diri dari atas gedung lantai empat sebuah pertokoan Diponegoro, kecamatan Kaliwates Jember.
Diketahui, polisi tersebut merupakan anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Jember, Jawa Timur.
Video proses menggagalkan aksi bunuh diri itu pun beredar luas di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun instagram resmi @humaspoldajatim.
Dalam video yang beredar, Bhabinkamtibmas Kepatihan Bripka Gandi bersama anggota Polsek Kaliwates mendatangi pria yang ingin bunuh diri dari atas gedung itu.
Terlihat dalam video, sang laki-laki itu sudah berada diatas lantai 4 pertokoan di kawasan Diponegoro. Bripka Gandi kemudian mengajak ngobrol pria tersebut.
Nampak pula seorang pria sedang duduk di pinggir balkon, mengenakan kaos hitam celana hijau tentara, serta mengenakan masker hitam. Posisi kakinya menyuntai ke bawah.
“Boleh ya! Saya ke sana,” katanya menambahkankan
Kemudian, Bripkan Gandi mendekati pelaku. Dengan sabar petuga itu semakin dekat pelaku, langsung memeluk tubuhnya.
“mas, “Saya Babinkamtibmas, saya kepingin ngobrol. Boleh ya? Nggak denger, saya kesana ya, kita ngobrol aja, oke, ngga denger,” ujar Bripka Gandi sambil berteriak.
Ia kemudian perlahan berjalan menuju ke pria yang tengah duduk di pinggir pagar menghadap depan tersebut.
Dengan sabar petuga itu semakin dekat pelaku, langsung memeluk tubuhnya.
Akhirnya, sang polisi, Bripka Gandi bersama rekannya berhasil selamatkan pria yang ingin bunuh diri itu dan diturunkan dari atas bangunan pertokoan.
Setelah dibujuk, akhirnya pria tersebut mau turun dari pagar. Ia pun berhasil diselamatkan.
Diketahui, pria tersebut berinisial PSA (36) warga Jalan letjen Suprapto, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, JawaTimur yang diduga akan bunuh diri dari atas sebuah pertokoan Diponegoro, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Berdasarkan informasi, hal itu nekat ia lakukan dikarenakan permasalahan keluarga yang mana istrinya mengajukan cerai ke PA Jember dan sudah pisah ranjang selama lima bulan.***