Friday, 29 March 2024
HomeBeritaWaduh! Pria di Jepang Tilap Duit Bansos Covid-19 Rp5 Miliar, Habis untuk...

Waduh! Pria di Jepang Tilap Duit Bansos Covid-19 Rp5 Miliar, Habis untuk Judi

Bogordaily.net–  Seorang pria di berusia 24 tahun diduga nekat menilap duit bantuan sosial atau bansos Covid-19 bagi ratusan orang, habis untuk main judi!

Melansir Suara.com dari laman BBC, pria itu disebut secara keliru memperoleh dana bansos Covid-19 telah menghabiskan uang tersebut melalui judi online.

Pria tersebut menerima 46,3 juta yen atau setara dengan Rp5,2 miliar pada rekening banknya pada 8 April lalu.

Uang itu merupakan dana bantuan sosial terkait Covid yang seharusnya dibagikan ke 463 orang.

Awalnya pria itu mengatakan bakal bekerja sama dengan pemerintah, tetapi kini dia menghilang diduga kabur.

Pemerintah Kota Abu di Prefektur Yamaguchi kemudian menempuh jalur hukum dengan menggugat sang pria melalui tuduhan pidana.

Sebanyak 463 kepala keluarga berpenghasilan rendah seharusnya masing-masing menerima jatah 100.000 yen (sekitar Rp 11,3 juta). Dana itu merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meringankan beban ekonomi akibat pandemi.

Blunder terjadi ketika pada 8 April, semua dana berjumlah 46,3 juta yen atau sekitar Rp 5,2 miliar secara tidak sengaja didepositokan ke rekening pribadi seorang pria.

Investigasi mengungkap bahwa pria tersebut menarik 600.000 yen (Rp 67,9 juta) setiap hari selama dua pekan, sebagaimana dilaporkan media setempat.

Ketika aparat menghubunginya, dia mengaku tidak lagi mengantongi uang itu.

“Saya sudah memindahkan uang itu, tidak bisa dikembalikan. Sudah tidak bisa diapa-apakan lagi. Saya tidak akan kabur. Saya akan membayar kejahatan saya,” ujar pria itu sebagaimana dikutip media setempat.

Sementara itu kepada media pada Selasa, 17 Meu 2022 pengacara pria tersebut mengatakan kliennya telah bekerja sama dengan aparat dan sepakat untuk diinterogasi oleh kepolisian prefektur.

Namun, sejak gugatan diajukan pada 12 Mei, aparat tidak bisa menghubungi dia.  Pria yang tidak disebutkan identitasnya itu memakai ponselnya untuk berjudi menggunakan uang bansos melalui situs kasino, papar pengacaranya.

“Saat ini saya tidak punya uangnya dan saya tidak punya apa pun dengan nilai signifikan di tangan. Sesungguhnya sangat sulit mengembalikannya,” kata pengacara menirukan ucapan kliennya, seperti dilaporkan surat kabar Asahi Shimbun.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here