Saturday, 23 November 2024
HomeKabupaten BogorWarga Pasir Eurih Kena Jambret, Kades Ipung Akui Wilayahnya Rawan Kejahatan

Warga Pasir Eurih Kena Jambret, Kades Ipung Akui Wilayahnya Rawan Kejahatan

Bogordaily.net – Tindak kejahatan dialami seorang pelajar SMK asal warga Pasir Eurih yang ponselnya raib digondol pencuri saat hendak berangkat sekolah di Jl. E. Sumawijaya, Kavling Duku Baru, RT01, RW06, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, pada Selasa kemarin, 10 Mei 2022.

Aksi penjambretan yang dialami siswi SMK itu pun terekam Closed Circuit Television (CCTV) hingga viral di media sosial (medsos). Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang pria yang mengendarai motor berwarna putih hitam menghampiri siswi SMK yang tengah jalan kaki.

Saat menghampiri, pria tersebut menanyakan alamat kepada siswi yang dihampirinya. Namun tak lama kemudian, pria yang mengenakan sweater dan helm putih itu merampas HP yang dipegang siswi hingga terseret beberapa meter dan terjatuh ke tengah jalan.

Kepala Desa Pasiri Eurih, Raup Obay alias Ipung.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Pasir Eurih, Raup Obay membenarkan peristiwa penjambretan terjadi di wilayahnya. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, di saat warganya tengah jalan kaki di pinggir jalan.

“Iya benar itu warga kami. Jadi, sesaat sebelum kejadian itu, warga saya yang masih mengenakan seragam sekolah sedang berjalan kaki. Tiba-tiba ada pelaku menggunakan motor memepet atau menghampirinya, kemudian pelaku bermodus menanyakan alamat, tak lama HP korban di jambret oleh pelaku,” ungkap Raup Obay kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Rabu, 11 Mei 2022.

Kades yang akrab di sapa Ipung ini pun mengakui lokasi penjambretan merupakan salah satu lokasi yang rawan akan kejahatan. Tetapi saat kejadian, kata Ipung, kondisi jalan tidak terlalu sepi. Namun yang namanya musibah bisa terjadi di mana saja.

“Saya orang sini asli, jadi dulu itu memang rawan kejahatan. Tetapi sekarang setelah ada penerangan tidak terlalu rawan, hanya saja karena lokasinya dekat dengan kavling kemungkinan rasa kebersamaan maupun kekompakannya kurang. Tapi untuk kasus ini baru pertama kali terjadi,” beber Ipung.

Pasca kejadian, lanjut Ipung, pihak korban sudah melaporkan ke Polsek Tamansari. “Kami berharap pihak berwajib bisa segera menangkap pelaku dan diberi hukuman sesuai aturan yang berlaku,” ucapnya.

Terpisah, Kapolsek Tamansari AKP Agus mengatakan, pihaknya sudah mendatangi ke lokasi, bahkan sebelum video yang terekam CCTV viral di medsos.

“Kemarin kita sudah ke TKP (Tempat Kejadian Perkara). Malah sebelum videonya viral. Kemudian korban juga sudah melapor ke kita,” singkatnya.

(Heri Supriatna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here