Bogordaily.net– Berbagai cara untuk menuju tubuh yang sehat, salah satunya dengan memberi maaf atas kesalahan orang lain yang telah diperbuatnya. Memaafkan dapat menenteramkan jiwa, artinya dengan memberi maaf kesehatan tubuh kita menjadi meningkat. Dilansir Your Say Suara.com dari Mulasih Tary dalam buku Berani Berubah, terdapat tiga manfaat memberi maaf bagi kesehatan tubuh seperti berikut ini:
Menurunkan tekanan darah
Memendam kebencian dan dendam dapat memicu ketidakstabilan tekanan darah. Hal ini terjadi akibat kegelisahan dan kejengkelan saat marah yang memicu detak jantung. Sementara, jika kita bersabar dan berhasil memaafkan, tekanan darah dalam tubuh dan detak jantung dapat distabilkan kembali, sehingga sistem peredaran darah menjadi normal dan kesehatan tubuh dapat stabil, bahkan meningkat.
Mengurangi tingkat depresi dan stres
Jika kita melakukan kesalahan atau menerima kesalahan dari orang lain, sebaiknya kita mencari tahu penyebab terjadinya kesalahan tersebut. Jangan justru berpikir pada kesalahan yang telah dilakukan atau diterima. Jika demikian, maka kita akan mudah depresi dan stres. Dengan kata lain, jika terdapat seseorang yang menghampiri kita sambil mengulurkan tangan seraya meminta maaf dengan mengakui segala kesalahan yang telah diperbuat, maka segeralah kita maafkan, jangan masih berpikir terhadap besar-kecilnya kesalahan tersebut.
Mengurangi penyalahgunaan alkohol dan narkoba
Orang yang pendendam dan pemarah akan mencari pelarian untuk melupakan emosi dan kesalahan atau masalah yang dihadapi. Biasanya, pelarian itu kepada alkohol dan narkoba. Seperti kita ketahui, penyalahgunaan alkohol dan narkoba tentu memiliki dampak buruk bagi pemakainya, seperti kecanduan, bahkan mampu merusak organ tubuh pelakunya.
Oleh karena itu, sebelum hal tersebut terjadi, lebih baik kita tampil sebagai pribadi yang mudah memberi maaf, sebab dengan memaafkan kesalahan orang lain, dapat mengurangi depresi dan stres, sehingga risiko penyalahgunaan alkohol dan narkoba dapat diminimalisasi dengan baik.***