Saturday, 27 April 2024
HomeKota BogorTebing di Rangga Mekar Bogor Longsor, Rumah Warga Nyaris Ambruk

Tebing di Rangga Mekar Bogor Longsor, Rumah Warga Nyaris Ambruk

Bogordaily.net–  Tebing setinggi kurang lebih 8 meter di Kampung Gudang, RT03, RW07, Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor usai diguyur hujan deras yang terjadi sejak Senin, 6 Juni 2022 sore. Akibat tersebut, rumah milik Nia Kurniawati yang ditempati bersama tiga orang anaknya nyaris terseret dan menimpa rumah warga yang ada di bawahnya.

Nia menceritakan, kejadian yang menimpa halaman belakang rumahnya itu terjadi dua kali. Kejadian pertama terjadi selepas isya sekitar pukul 19.30 WIB, setelah itu terjadi susulan setengah jam kemudian atau sekitar pukul 20.00 WIB.

“Saat kejadian posisi saya sedang nonton televisi sama anak-anak. Kemudian tetangga yang ada di bawah berteriak tebingan yang ada di atas rumahnya atau di bawah rumah saya , dan saya coba melihatnya, ternyata benar tanah atau tebing di belakang rumah ,” kata Nia kepada Bogordaily.net, di rumahnya, Senin, 6 Juni 2022 malam.

Pasca tebing , ia segera memberitahu ketua RT setempat, hingga akhirnya ketua RT, perwakilan dari Kelurahan Rangga Mekar sampai kecamatan tiba ke lokasi kejadian untuk melihat secara langsung.

“Iya, tadi itu setelah kejadian saya langsung whatsapp Bu RT, dan langsung ke sini bareng sama orang kelurahan, babinsa dan perwakilan dari kecamatan juga ada ke sini,” ujarnya.

Saat terjadi kata Nia, kondisi hujan sudah tidak deras melainkan gerimis. Namun karena kondisi kontur tanah yang labil dan tidak ada tembok penahan tanah (TPT) dibawahnya, sehingga tanah tebingan tersebut tidak kuat menahan debit air hujan yang terjadi sejak sore tadi.

Dia juga mengaku selama kurang lebih satu tahun setengah tinggal di sini, baru kali ini terjadi dan langsung terjadi dua kali di malam ini.

“Saya tinggal di sini baru mau satu tahun setengah. Tapi untuk baru sekarang, dan langsung dua kali longsornya. Saya tinggal sama suami dan 3 orang anak, tapi suami belum pulang karena kerja di Jakarta,” terangnya.

Akibat dari kejadian ini dapur dan kamar tidur terancam karena jarak longsoran dengan kamar tidur dan dapurnya itu kurang dari satu meter. Untuk itu, dirinya bersama ketiga orang anaknya terpaksa tidur di ruang TV.

“Suami saya sudah saya kabarin dan malam ini juga pulang. Untuk sementara saya dan anak-anak tidur di ruang TV dulu, karena takut ada longsor susulan lagi,” ucapnya.

Usai beberapa jam kejadian, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor tiba ke lokasi kejadian memberikan bantuan terpal.

“Kita akan kembali lagi bu besok untuk memasang terpal ini. Sementara terpalnya tolong disimpan dulu,” kata petugas BPBD ke pemilik rumah.(Heri Supriatna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here