Bogordaily.net – Alat deteksi dini banjir atau Early Warning System (EWS) buatan warga Kota Bogor dipasang dan diujicobakan di jembatan aliran sungai Ciheuleut yang terletak di RW11, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Ujicoba alat deteksi dini banjir itu dilakukan oleh Forum Pengurangan Resiko Bencana (PBR) dan disaksikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, serta pengurus RT-RW setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan, pemasangan alat deteksi dini banjir atau EWS itu karena mengingat kondisi cuaca saat ini di Kota Bogor sedang ekstrem. Dimana dari cuaca ekstrem itu mengakibatkan banjir di sejumlah titik, salah satunya di wilayah Tanah Baru, RW11.
Untuk itu, sebagai langkah antisipasi pihak BPBD bersama Forum PRB memasang alat Early warning system di jembatan aliran sungai Ciheuleut dan sambungan dari danau Bogor.
“Ini kita pasang untuk memberi peringatan kepada warga sekitar. Artinya ketika hujan turun, kemudian debit air meningkat hingga tinggi melebihi jembatan maka alarm tersebut akan berbunyi, sehingga warga di sekitar dapat mengetahui dan langsung mengevakuasi barang-barang berharga miliknya,” ujar Teofilo kepada Bogordaily.net, Rabu, 15 Juni 2022.
Selain itu, lanjut Teo, alat deteksi dini banjir yang saat ini dipasang merupakan hasil karya warga Kota Bogor dalam hal ini teman-teman dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (PBR) dari Kelurahan Panaragan. Hanya saja, kata Teo, racikan alat deteksi dini banjir buatan Forum PBR belum masuk ke dalam uji kelayakan, tetapi dirinya ingin melakukan uji coba alat tersebut.
“Iya memang belum uji kelayakan, tetapi kita berinisiasi lakukan uji coba. Jadi alat ini dipasang di jembatan, kemudian apabila airnya melawati jembatan alarmnya itu bunyi termasuk lampu yang terpasang akan nyala, seperti memberi peringatan untuk mengantisipasi banjir sejak dini dalam menyelamatkan nyawa termasuk barang berharga milo warga,” pungkasnya.
(Heri Supriatna)