Bogordaily.net– Panu atau tinea versicolor atau pityriasis versicolor merupakan penyakit kulit yang memunculkan bercak-bercak pada kulit. Bercak-bercak tersebut dapat membuat sebagian warna kulit menjadi lebih terang atau gelap yang diiringi rasa gatal. Panu disebabkan oleh malassezia, salah satu jenis jamur yang umum ditemui pada kulit. Namun, jamur tersebut dapat berkembang secara berlebihan sehingga terbentuklah panu. Kondisi tersebut kerap membuat rasa percaya diri berkurang. Dilansir dari Aladokter, berikut cara mengatasi dan mencegah.
Beberapa faktor yang dapat memicu perkembangan jamur malassezia yaitu kulit berminyak, cuaca panas dan lembap, keringat yang berlebih, perubahan hormonal dan sistem imunitas yang melemah. Setiap manusia memiliki jamur malassezia pada tubuhnya, dan bisa dipastikan panu bukanlah penyakit kulit menular.
Cara mengatasi panu jika belum begitu parah, coba pakai krim, salep, atau sabun maupun sampo yang mengandung clotrimazole, selenium sulfide (kadar 1 persen), miconazole, terbinafine dan zinc pyrithione. Obat panu ini dijual bebas di toko obat atau supermarket. Sebelum memakai obat panu dalam bentuk krim atau salep, disarankan untuk
mencuci bersih area kulit yang terdapat panu, lalu keringkan. Setelahnya oleskan tipis-tipis krim atau salep sebanyak 1 – 2 kali sehari selama 14 hari. Jika memakai sabun, diamkan selama 5-10 menit sebelum dibilas.
Nah,setelah menjalani pengobatan di rumah tetapi belum juga membaik atau bahkan bertambah penyebarannya, sebaiknya Anda ke dokter kulit agar dokter bisa memastikan kembali melalui pemeriksaan, apakah keluhan tersebut benar merupakan panu. Dari hasil pemeriksaan, dokter bisa menentukan pengobatan yang lebih sesuai.
Cara mencegah panu kembali muncul
Penggunaan obat panu memang mampu menghilangkan panu, tetapi tidak jarang panu yang telah sembuh bisa muncul kembali. Hal itu normal terjadi karena jamur tersebut memang ada di kulit Anda. Hal ini bisa dicegah dengan memakai obat panu 1–2 kali dalam sebulan, terutama jika Anda tinggal di area cuaca panas dan lembap.
Selain itu, mencegah penyakit kulit ini dengan cara memakai pakaian dengan bahan berserat alami (seperti katun), hindari pakaian yang terlalu ketat, hindari produk yang bisa membuat kulit berminyak, kurangi terpapar sinar matahari, dan jangan lupa gunakan tabir surya dengan kadar SPF minimal 30 sebelum pergi ke luar rumah.***