Saturday, 4 May 2024
HomeKota BogorBogor Innovation Award 2022, Bima Arya Ajak Terus Berinovasi

Bogor Innovation Award 2022, Bima Arya Ajak Terus Berinovasi

Bogordaily.net– Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melaunching Bogor Innovation Award (BIA) di Paseban Sri Baduga, Balai , Senin, 30 Mei 2022.

Launching BIA diresmikan langsung oleh Wali Bima Arya dan disaksikan para undangan mulai dari dewan juri, pimpinan OPD, perwakilan universitas dan sekolah serta dari organisasi masyarakat.

Kepala , Rudy Mashudi mengatakan, BIA dihadirkan untuk memfasilitasi, menumbuhkan ekosistem inovasi, serta menyalurkan ide kreatif seluruh pemangku kepentingan di .

Inovasi yang dilahirkan tidak harus rumit, sebaliknya bisa inovasi sederhana namun ada nilai kebaruan dan ada nilai kebermanfaatan bagi kehidupan.

“Gelaran BIA sudah memasuki tahun ketiga. Pada 2019 dan 2021 bernama Kreativitas Inovasi Urang Bogor (Kribo). Di 2021 Kribo diikuti 86 peserta,” ujar Rudy.

Pihaknya melakukan evaluasi di 2022 untuk kategori peserta ada penambahan kriteria, yakni kategori SMP dan SMA dipisahkan agar kompetisi dan inovasi yang ada bisa berjalan lebih baik.

Sehingga ada lima kategori perlombaan di BIA yakni kategori pelajar SMP, kategori SMA/SMK/sederajat, kategori Masyarakat, kategori Perguruan Tinggi dan Penelitian Pengembangan dan kategori khusus untuk ASN.

“Di tahun lalu kami menyiapkan anggaran Rp64 juta untuk pemenang dan tahun ini dinaikkan dua kali lipat menjadi Rp126 juta untuk pemenang dan seluruh pemenang difasilitasi mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Di tahun lalu ada 11 inovasi mendapatkan sertifikat HAKI,” jelasnya.

Ia menerangkan, tema lomba BIA 2022 yakni peningkatan daya saing daerah melalui percepatan pemulihan ekonomi berbasis potensi lokal dan kelestarian alam.

Dari tema ini diturunkan menjadi 10 bidang lomba, sebut saja energi terbarukan, pangan dan agribisnis, teknologi informasi dan komunikasi, air minum, kebersihan dan lingkungan hidup, transportasi ramah lingkungan, pendidikan, kerajinan rumah tangga, sosial ekonomi hijau, kesehatan dan obat-obatan.

“Tahapan pelaksanaan BIA 2022 di mulai hari ini. Kemudian sosialisasi dilakukan selama sebulan dari 31 Mei – 31 Agustus, pendaftaran pengumpulan proposal 1 Juli – 31 Juli, seleksi administrasi dan substansi 1 September – 18 September, validasi lapangan 19 September – 10 Oktober, persentase peserta dan penilaian juri 11 Oktober – 21 November dan tahapan akhir penetapan pemenang dan penganugerahan pemenang 22 – 30 November,” jelasnya.

Wali Bima Arya melaunching Bogor Innovation Award yang digelar di Paseban Sri Baduga, Balai , Senin, 30 Mei 2022.(Istimewa/Bogordaily.net)

Di tempat yang sama, Wali Bima Arya mengatakan, Indonesia sudah mengalami tiga generasi kepala daerah. Generasi pertama di 2005 ada Joko Widodo dan beberapa kepala daerah lainnya yang melakukan beberapa gebrakan inovasi dalam hal pelayanan publik.

Sepuluh tahun kemudian di 2015 ada Ridwan Kamil dan lainnya yang bicara bagaimana aplikasi teknologi tidak saja memudahkan pelayanan publik tapi menyentuh hal lain.

“Generasi ketiga, akhir-akhir ini kita melihat kepala daerah yang umurnya lebih muda lagi, dan terus mendorong inovasi dengan karakteristiknya masing-masing,” imbuhnya.

Menurut dia geliat inovasi di Indonesia ini sangat ditentukan dari beberapa faktor. Ia menyebut, sistem sangat menentukan. Sistem dimana reward dan punishment menjadi penentu karir seseorang. Ini akan mendorong hasrat passion untuk berprestasi. Kedua yakni kepemimpinan dan ketiga faktor karakter individu.

“Ada dua tantangan dari birokrat yakni mau terus berpikir dan terus belajar dan itu yang susah. Kalau tidak mau berpikir dan belajar akan selesai. Tantangannya bagaimana kita melakukan inovasi kalau tidak belajar dan tidak tahu apa yang dibutuhkan. Ke depan yang akan bertahan dan membawa maju adalah mau kolaborasi, adaptasi dan inovasi,” ungkapnya.(Ibnu Galansa Montazery)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here