Bogordaily.net– Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, berhasil mengungkap pabrik tahu berformalin yang berada di wilayah Kampung Waru Kaum, Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor pada Jumat 10 Juni 2022.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, Penny Kusumastuti Lukito mengatakan, sejak Januari 2022, ia bersama pihaknya telah mengintensifkan penyelidikan terhadap rumah atau pabrik industri makanan yang menyalahi aturan, salah satunya yakni pabrik tahu berformalin di Kabupaten Bogor.
“Ini hasil kerjasama yang baik dengan para pihak terkait dan dinas setempat. Harus diberhentikan proses produksinya, dan diberi sanski yang tegas,” kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, Penny Kusumastuti Lukito kepada wartawan saat jumpa pers pada Jumat 10 Juni 2022.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, kata Penny, BPOM terus melakukan pencegahan dan penindakan kedepannya agar para pelaku usaha yang berbuat tindak kejahatan segera bisa diproses sesuai sanksinya.
ADVERTISEMENT
“Kita melakukan pengawasan, secara terus dan intensif melakukan. Pencegahannya jelas konsumen, dimana konsumen bisa membedakan yang mana tahun menggunakan formalin atau tidak, ciri-cirinya sangat mudah, tahu yang menggunakan formalin akan bertahan lama dan mengkilap,” jelasnya.
Dari hasil pengungkapan dan penindakan, telah diamankan barang bukti berupa formalin padat serbuk seberat 8kg, formalin cair 30kg, tahu yang mengandung formalin sebanyak 4000 pics, bubuk bubur tahu sebanyak 18 drum kecil dan 5 drum besar.
Pemilik pabrik tahu yang menggunakan formalin tersebut berinisial S berusia 35 tahun dan telah beroperasi sejak 2019 lalu.
(Muhammad Irfan Ramadan)