Monday, 20 May 2024
HomeEkonomiBRI Setor Rp.27,09 Triliun ke Negara Sepanjang Tahun 2021

BRI Setor Rp.27,09 Triliun ke Negara Sepanjang Tahun 2021

Bogordaily.net – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyetorkan dana sebesar Rp.27,09 triliun kepada negara di sepanjang tahun 2021 lalu.

Setoran tersebut terdiri dari pembayaran pajak senilai Rp.20,17 dan pembayaran dividen atas laba tahun buku 2020 senilai Rp.6,92 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan hal ini merupakan komitmen nyata dalam memberikan economic value kepada seluruh stakeholders.

“Di tengah kondisi pemulihan ekonomi, berhasil memberi makna kepada seluruh stakeholders melalui penciptaan economic value dan social value untuk menjaga fundamental kinerja Perseroan agar dapat terus tumbuh secara sehat, kuat dan berkelanjutan. Keberhasilan mencatatkan kinerja gemilang pada tahun lalu merupakan hasil dari strategi transformasi yang telah dimulai pada 2018 dengan tema volution 1.0 dan dipertajam menjadi BRIvolution 2.0 pada tahun 2021, sehingga mampumenghadapi tantangan dan peluang bisnis yang ada,” ujarnya.

Apabila ditarik lebihjauh, sejak tahun 2019 hingga 2021, telah menyetorkan pajak dan dividen kepada negara dengan jumlah total mencapai Rp.82,04 triliun.

Sunarso menambahkan telah menyiapkan empat strategi utama untuk meneruskan capaian positif hingga akhir tahun2022 dan untuk dapat terus.

Pertama, selective growth, di mana berfokus pada sektor yang memiliki potensi tinggi, dengan eksposur minimum terhadap gejolak eksternal, yaitu sektor pertanian, industri bahan kimia, serta makanan dan minuman.

Selain itu akan meneruskan strategi business follow stimulus denga nmemfokuskan pertumbuhan berdasarkan stimulus pemerintah untuk membantu penguatan pertumbuhan ekonomi domestik.

Selanjutnya akan fokus pada kualitas, selektif dalam menentukan kelayakan nasabah restrukturisasi dengan mempertimbangkan kondisi dan potensi bisnis nasabah, serta menerapkan soft landing strategy dengan membentuk cadangan yang cukup untuk mengantisipasi terjadinya pemburukan kualitas kredit nasabah restrukturisasi.

Untuk menjaga profitabilitas, BRI fokus pada pinjaman dengan high yield tinggi yaitu segme mikro dan consumer loan serta meningkatkan efisiensi melalui peningkatan dana murah (CASA).

Dalam menghadapi tren kenaikan sukubunga, BRI terus meningkatkan CASA secara gradual dari 63% pada kuartal I-2021, menjadi 66% pada kuartal I-2022, di antaranya melalui wholesale transaction, penetrasidigital saving BRI, dan hyperlocal ecosystem pada segmenmikro.

“Dengan penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang baik, BRI Group akan terus bekerja di area UMKM utamanya mikro dan kemudian dengan cara-cara yang efisien, dan value yang diciptakan harus kembali ke mikro dan itu akan menjadi putaran bola salju yang makin besar sehingga juga akan semakin besar value creation-nya kepada seluruh stakeholders,” pungkasSunarso. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here