Thursday, 25 April 2024
HomeBeritaBWF Akan Mulai Mengkaji Kebijakan Atas Atlet Transgender

BWF Akan Mulai Mengkaji Kebijakan Atas Atlet Transgender

Bogordaily.net – Federasi bulutangkis dunia, menyatakan bahwa pihaknya memulai proses kajian untuk membantu mengambil keputusan terkait kebijakan atlet .

menjadi federasi olahraga yang melakukan kajian mengenai kebijakan atlet .

Dalam melakukan penelitian mengenai atlet di bulutangkis, akan melihat pada kerangka kerja pemerintah Inggris.

saat ini mengikuti kerangka kerja kebijakan pemerintah Inggris terkait transgender sebagai panduan untuk mengelola masalah ini baik di turnamen tingkat nasional maupun internasional,” demikian pernyataan dilansir Reuters.

“Hanya saja, kami memahami adanya rekomendasi terkini dari IOC dan memulai riset spesifik dan proses penilaian untuk mendapatkan pengambilan keputusan berbasis hasil yang relevan di bulutangkis yang adil bagi semua pihak,” tulis pernyataan yang sama.

Pembela hak-hak transgender berargumen bahwa tidak cukup banyak studi yang dilakukan untuk memperlajari dampak transisi gender terhadap performa fisik, dan menyatakan bahwa atlet-atlet elit biasanya sudah memiliki kemampuan fisik yang berbeda.

menjadi federasi olahraga berikutnya yang memulai kajian kebijakan tersebut. Sebelumnya sudah ada beberapa federasi olahraga yang mengambil keputusan mengenai atlet transgender.

Sebagai contoh federasi akuatik dunia, FINA telah memutuskan akan melarang atlet transgender mengikuti turnamen resmi terutama nomor putri.

Federasi sepak bola dunia, FIFA, dan federasi atletik dunia, World Athletics, juga sudah menyatakan bahwa lembaga mereka tengah melakukan kebijakan serupa. Sedangkan Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah mengeluarkan “kerangka kerja” acuan untuk masalah tersebut, sembari memberikan wewenang keputusan akhir kelayakan penampilan atlet-atlet transgender ke masing-masing federasi olahraga.

Kendati demikian, IOC membubuhkan bahwa “sampai saat terbukti sebaliknya, atlet tidak boleh dianggap memiliki keuntungan kompetitif yang tidak adil atau tidak proporsional karena variasi jenis kelamin mereka, penampilan fisik dan/atau status transgender“.

Presiden World Athletics Sebastian Coe saat mengumumkan proses tinjauan organisasinya mengatakan bahwa “jika ada penilaian antara inklusi dan keadilan, kami akan berpihak pada keadilan. Bagi saya itu tidak bisa dinegosiasikan”.

Partisipasi atlet transgender dalam kompetisi putri sudah dilarang oleh liga rugby pada Selasa, 21 Juni 2022, sedangkan otoritas balap sepeda dunia UCI mengetatkan partisipasi mereka pekan lalu.

Federasi olahraga hoki, triathlon, dan dayung juga saat ini telah memulai proses kajian mereka terkait partisipasi atlet transgender.*

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here