Thursday, 28 March 2024
HomeBeritaCatat, Makanan Penurun Asam Urat Ini Jangan Sampai Terlewatkan

Catat, Makanan Penurun Asam Urat Ini Jangan Sampai Terlewatkan

Bogordaily.net – Anda punya penyakit jenis makanan ini jangan sampai terlewatkan dari daftar menu yang Anda konsumsi.

sebagian besar menyerang pria berusia di atas 30 tahun. Tetapi wanita juga berisiko, terutama setelah menopause. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga makanan yang dikonsumsi agar kadar dalam tubuh tidak tinggi.

Nah melansir dari sejumlah sumber, berikut ini makanan penurun yang bisa Anda masukan ke dalam menu makanan sehari-hari Anda.

1. Tahu

Bagi yang karnivora dan merindukan daging, Anda bisa menggantinya dengan tahu. Atau Anda bisa menambahkan pengganti daging seperti protein kedelai, kacang kedelai, protein shake kedelai, susu kedelai atau edamame (kedelai kukus) ke piring Anda.

2. Ceri
Ceri (berri hitam) mempunyai kandungan antiinflamasi. Seperti blueberry dan stroberi, ceri mengandung anthocyanin dan pigmen tanaman antiinflamasi. Semakin gelap warna berry, maka semakin banyak yang kandungan anti inflamasi yang Anda dapatkan.

Anda bisa mengonsumsi ceri setengah hingga 1 cangkir per hari. Selain itu, Anda bisa juga meminumnya dalam bentuk jus atau suplemen ceri berbentuk kapsul.

3. Kacang
Penderita disarankan untuk menghindari konsumsi kacang tanah. Tetapi, kacang-kacangan seperti walnut dan macadamia adalah pengganti daging yang baik bagi mereka yang berisiko sakit .

Tidak seperti daging, kacang-kacangan ini tidak mengandung purin tetapi memberi Anda beberapa protein. Meskipun kacang tinggi lemak, namun sebagian besar adalah jenis yang sehat dan tidak jenuh.

4. Sayuran dan buah-buahan yang kaya vitamin C
Kebanyakan buah dan sayuran rendah purin. Menurut penelitian, pria yang mengonsumsi setidaknya 1.500 miligram (mg) vitamin C per hari memiliki risiko 45% lebih rendah daripada mereka yang mendapat kurang dari 250 mg setiap hari. Adapun makanan tinggi vitamin C yaitu jeruk, jeruk bali, brokoli dan paprika merah.

Namun penting juga untuk diketahui, terlalu banyak mengonsumsi vitamin C justru dapat meningkatkan kadar atau bahkan memicu serangan dengan menyebabkan perubahan yang cepat. Itulah mengapa, pastikan Anda tidak berlebihan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C.

sumber: suara.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here