Thursday, 16 May 2024
HomeHiburanDianiaya Perempuan di Puncak, Kevin Hillers Lapor ke Polres Bogor

Dianiaya Perempuan di Puncak, Kevin Hillers Lapor ke Polres Bogor

Bogordaily.net– Aktor melaporkan kasus dugaan penganiayaan yang dialaminya ke . Bintang sinetron yang baru saja mengalami syaraf kejepit itu mengaku pelaku penganiayaan adalah seorang perempuan berinisal SK.

Dalam laporan tersebut pihak Kevin memiliki bukti yakni video berdurasi selama 45 menit. Namun bukti selain itu belum bisa ditunjukan.

“Bukti-bukti kami nggak bisa share dulu. Tapi paling tidak ada video yang kurang lebih panjang 45 menit. Biar dilihat secara objek saja,” kata Pengacara , Deka Saragih di sebagaimana dikutip Detik.com.

Deka menyebut kejadian yang menimpa kliennya berada di hotel. Saat itu sempat mengingatkan SK agar tidak mengganggunya yang tengah merivew pekerjaan.

“Terjadi tanggal 26 Mei 2022, jam 20.30 WIB, di salah satu hotel di Puncak, kabupaten Bogor. Permasalahan bermula sangat sederhana sekali. Di mana klien saya hanya mengingatkan saudara SK agar tidak menggangu Pak Kevin saat mengkaji atau mereview kerjaan dia. Sesederhana itu saja,” jelasnya.

“Pak Kevin peringatan baik-baik, sebanyak tiga kali tapi pada peringatan ketiga dia melakukan penyerangan kepada Pak Kevin bertubi-tubi. Dan di ujungnya tuh ada sebuah tindakan SK yang secara sengaja menyerang dengan cara memukul, menendang di bagian pinggang area perut yang sedang sakit,” lanjut Deka.

Seperti diketahui Kevin baru saja menderita syaraf kejepit. Bahkan kini, pemeran Angga dalam sinteron itu masih memakai alat bantu pengobatan.

“Ini masih pakai (alat) dari dokter, ini ada besinya. Jadi kalau penyakit syaraf itu bisa lumpuh kalau tidak diobati. Makanya ini ada besi penyangga. Dokter mengingatkan nggak boleh ada kurang sama sekali,” kata di .

Padahal Kevin mengakui bagian yang sakit saraf yang dia alami tidak boleh mendapatkan benturan. Sehingga hal itu mengganggu dirinya saat bekerja seperti syuting.

“Dokter juga sudah menyarankan berhenti meminum obat penghilang rasa sakit, masih kontrol dua minggu sekali,” kata Kevin.

Pengacara juga menyebut SK sengaja menyerang Kevin di area yang masih dipasang alat tersebut. Tak hanya itu, memar juga ada di beberapa bagian tubuhnya.

“Salah satunya memar di beberapa bagian tubuh,” kata Deka.

“(Memar) di kepal terus tangan dan di badan juga ada. Yang di kepala lebih keras juga,” kata Kevin.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here