Bogordaily.net—Jembatan penghubung antar kampung yang merupakan akses para siswa untuk pergi ke sekolah di Kampung Cilame, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg nyaris ambruk dan berbahaya jika jembatan dibiarkan berlarut larut.
Diketahui jembatan itu rusak karena dihantam derasnya aliran sungai Cidurian saat hujan deras mengguyur Bogor beberapa hari kemarin.
Seperti diungkapkan Pemilik Yayasan As-Sabrini, Amanah (54) mengatakan, bahwa kondisi jembatan nyaris ambruk tersebut akibat diterjang derasnya sungai cidurian yang banjir pada, Jumat 10 Juni 2022 lalu.
“Kejadiannya malam sabtu pak, saat itu hujan deras terus air sungai cidurian ini banjir. Bahkan saat itu air nya nyampe ke atas jembatan, makanya tiang penyangga jembatannya jadi roboh terbawa banjir,” ungkap Amanah kepada wartawan pada, Senin 13 Juni 2022.
Bahkan, Amanah mengaku, kebingungan lantaran dalam waktu dekat ini Yayasan As-Sabrini yang terdiri dari Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), SD, SMP dan SMA tersebut akan menggelar acara kenaikan kelas.
“Makanya saya juga bingun ini sebentar lagi akan ada acara kenaikan kelas, tetapi kayaknya acaranya mungkin akan dipindahkan ke rumah saya,” katanya.
Warga Sekitar Mumun (46) mengatakan, dengan terpaksa harus melalui jembatan yang nyaris ambruk tersebut lantaran jembatan tersebut merupakan akses terdekat menuju area persawahan miliknya tersebut.
“Takut sih sebenarnya lewat jembatan ini, tapi mau bagaimana lagi kan kalau lewat jalan lain jauh pak, harus naik ojek juga kan pak. Iya bahaya sih pak, tetapi mau bagaima lagi, namanya kita butuh kan,” katanya.
(Ruslan)