Bogordaily.net– Masih ada saja jalan yang luput dari perhatian pemerintah untuk perbaikan. Seperti ruas jalan di Desa Banyuasin, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor yang kondisi sudah sekian lama rusak parah terjal bebatuan.
Warga sekitar Kurtubi mengatakan sejak kecil hingga saat ini usianya 45 tahun jalan di Desa Banyuasin, Cigudeg tersebut masih seperti itu dan tidak ada perbaikan bahkan hingga rusak parah.
“Dari saya kecil jalan ini memang kaya gini, rusak. Bahkan, beberapa kali diajukan, ikut musrembang, gak ada jawaban,” kata Kurtubi (45) kepada wartawan, Rabu, 22 Juni 2022.
Kurtubi menjelaskan, total akses jalan yang rusak berlumpur itu kurang lebih sepanjang 6 kilometer dari Kampung Panunggangan Desa Banyuasih hingga perbatasan dengan Desa Banyuresmi. Akibat jalan rusak, banyak warga memilih untuk mendapatkan fasilitas kesehatan ke Rumpin.
“Kalau perbandingan ke Puskesmas Cigudeg dan Rumpin, memang lebih dekat ke Cigudeg. Tapi akibat jalan rusak, warga memilih ke Rumpin meski jauh,” terang Kurtubi.
Akibat jalan rusak, bahkan ada warga yang hamil hendak melahirkan. Tak hanya itu, bahkan pernah ada kejadian warga mendadak melahirkan di perjalanan karena terlalu lama saat melintasi akses jalan yang tak layak. Selain kondisi askes jalan rusak, kampung terpencil ini juga sulit mendapatkan signal provider.
“Itu kejadian warga yang melahirkan akibat jalan rusak sudah lama. Makanya warga lebih memilih ke Puskesmas Rumpin,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Banyuasih Saepul Hupad mengatakan perebaikan akses jalan yang sudah diusulkan sepanjang 6 kilometer. Namun, yang bakal diperbaiki hanya 1,750 meter. Padahal yang rusak parah itu malah lebih dari 6 kilometer.
“Saya bingung pada dinas terkait, kenapa hanya 1,750 meter. Tidak semuanya, saya kasihan pada masyarakat Desa Banyu Asih,” katanya. (Ruslan)