Thursday, 28 March 2024
HomeBeritaFakta Data Kerusakan Akibat Gempa 5,2 SR di Pacitan Tadi Pagi

Fakta Data Kerusakan Akibat Gempa 5,2 SR di Pacitan Tadi Pagi

Bogordaily.net – Fakta data kerusakan akibat 5,2 SR di tadi pagi dikabarkan baik-baik saja. Belum ada laporan mengenai kerusakan yang parah akibat tersebut.Hal itu berdasarkan pemantauan BMKG. Koordinator Bidang Mitigasi Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan belum menerima laporan kerusakan sebagai dampak bumi dengan magnitudo 5,2 di Trenggalek, Jawa Timur, Minggu.

BMKG juga mengatakan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas bumi susulan.

“Belum ada laporan kerusakan sebagai dampak selatan Jawa Timur pagi ini,” kata Daryono melalui siaran pers BMKG, Jakarta, Minggu.

Daryono menyebutkan episenter ini dekat dengan kuat Pulau Jawa yang merusak pada tahun 1867, 1896, 1937 dan 1962.

Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 5,2 terjadi di Trenggalek yang merupakan wilayah selatan Jawa Timur, Minggu pagi pukul 06.55 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Episenter gempa terletak pada koordinat 8,60° LS – 111,41° BT, tepatnya di laut pada jarak 23 KM arah Selatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, dengan kedalaman 103 KM.

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa di Zona Benioff.

“Para ahli lazim menyebutnya sebagai gempa dalam lempang atau intraslab earthquake,” ujarnya.

Gempa tersebut dirasakan di Jawa Timur dan sebagian Yogyakarta dan Jawa Tengah, yakni di daerah Kulon Progo, Bantul, Wonogiri, Gunungkidul, , Cilacap, Karangkates, Ponorogo, Nganjuk, Blitar, Trenggalek, Klaten dan Karanganyar dengan skala intensitas II-III MMI, artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, getaran terasa seakan akan truk berlalu.

Sementara di Lumajang, Madiun dan Kepanjen (Kabupaten Malang) dirasakan dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. (Antara)

Sumber: suara.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here