Bogordaily.net– Memasuki hari keenam pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss kembali dilanjutkan.
Kepala Kepolisian Maritim Bern menyampaikan pencarian Eril di Sungai Aare masih terfokus pada area di antara dua pintu air, serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air ke-2.
Pada keterangannya saat bertemu orang tua Eril di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee, Polisi Maritim Bern juga memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran Sungai Aare ikut melakukan pencarian. Hal ini dilakukan untuk memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian anak Ridwan Kamil di Swiss, seperti Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun.
“Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan. Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di Sungai Aare,” demikian siaran pers KBRI Bern yang dilansir Bogordaily.net, Rabu, 1 Juni 2022.
Polisi Maritim Bern melanjutkan pencarian intensif dengan metode yang sama dengan sebelumnya yakni patroli darat, perahu, drone. Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu.
“Selain terus memantau secara dekat pencarian oleh Polisi Maritim, orang tua Sdr. Eril, Bapak Ridwan Kamil beserta Ibu Atalia, juga terus melakukan usaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aare,” jelas KBRI Bern.
Rute yang ditempuh oleh Ridwan Kamil dan Atalia disebut termasuk rute darat dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia.
Sementara itu sebelumnya diberitakan keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah mengikhlaskan hilangnya Eril sejak Kamis, 26 Mei 2022 lalu . Meski pencarian masih dilakukan, pihak sudah ikhlas apa pun yang menjadi takdir Eril.
“Dari pihak keluarga sudah ikhlas apapun nanti yang akan menjadi takdir Eril,” kata Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa, 31 Mei 2022.
Untuk mengantisipasi berbagai skenario, pihak keluarga di Bandung sudah berkonsultasi dengan ulama guna mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam.
“Dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama seperti Ketua MUI KH Rachmat Syafei dan Ustaz Adi Hidayat untuk kami dapat mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang menjadi takdirnya Eril,” imbuhnya.***