Bogordaily.net – Melanjutkan proses pembangunan jaringan transportasi MRT Jakarta, Kerajaan Inggris siap memberikan utang ekspor sebesar 1,25 poundsterling atau senilai Rp 22,3 triliun untuk mendukung pengembangan jaringan transportasi MRT Jakarta.
Dukungan ini disampaikan oleh UK Prime Minister’s Trade Envoy to the Asean EC, Indonesia, Malaysia, dan the Philippines Richard Graham MP, saat kunjungan kerjanya ke PT MRT Jakarta (Perseroda).
Richard mengatakan, pinjaman ini akan dialokasikan untuk pengembangan koridor MRT Jakarta hingga pengembangan proyek urban regeneration.
“Dengan senang hati saya mengonfirmasikan Expression of Interest atau penyampaian minat dari UK Export Finance terkait pemberian pinjaman ekspor senilai 1,25 miliar pound sterling untuk pengembangan koridor MRT Jakarta serta pengembangan proyek urban regeneration di Jakarta,” kata Utusan Dagang Perdana Menteri Inggris untuk ASEAN, Richard Graham MP.
Richard menjelaskan, proyek pengembangan jaringan MRT Jakarta ini akan membantu mengubah gaya masyarakat Kota Jakarta, termasuk penggunaan transportasi umum.
Sementara itu Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar menyambut baik tawaran itu. Pasalnya, pernyataan utusan PM Inggris Richard merupakan lanjutan setelah keduanya bertemu di London, Inggris pada Mei 2022 lalu.
“Dalam kunjungan tersebut, kami juga menandatangani nota kesepahaman antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Crossrail International terkait peningkatan kapasitas termasuk struktur organisasi dan alternatif skema pendanaan untuk pengembangan jalur MRT Jakarta,” tutur William.
Manajemen MRT Jakarta juga akan segera mengoordinasikan surat penyampaian minat dari Kerajaan Inggris ini kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi DKI Jakarta sebagai pengampu kebijakan proyek pengembangan MRT Jakarta.
“Ini merupakan pertemuan lanjutan setelah sebelumnya kami bertemu di London, Kerajaan Inggris pada Mei 2022 membicarakan tentang dukungan Kerajaan Inggris terhadap pengembangan koridor MRT Jakarta,” jelas William.***